Legislator Bartim pertanyakan anggaran atlet ikut Porprov XII Kalteng

id Legislator Bartim pertanyakan anggaran atlet ikut Porprov XII Kalteng, kalteng, bartim, Barito timur, porprov Kalteng

Legislator Bartim pertanyakan anggaran atlet ikut Porprov XII Kalteng

Anggota DPRD Bartim, Adolina Sendol. ANTARA/HO-Adolina Sendol

Tamiang Layang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Adolina Sendol mempertanyakan anggaran biaya pemberangkatan kontingen untuk berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur 

“Ini karena saya melihat langsung fasilitas minim. Kasihan kontingen Bartim fasilitas minim, tidur ada yang cuma di mobil, alas tidur ala kadarnya,” kata Adolina Sendol melalui telepon genggam di Tamiang Layang, Minggu.

Menurutnya, dengan kondisi dan situasi demikian maka para atlet tidak bisa diharapkan bisa menjadi juara. Ini tentu bisa disebabkan tempat istirahat yang cukup memprihatinkan yang menyebabkan kurangnya istirahat.

Politisi wanita dari Fraksi Partai Nasdem itu juga mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Adolina mengaku menyewa sebuah rumah dan membantu biaya makan dan transportasi untuk atlet tenis lapangan yang ikut berlaga pada Porprov XII Kalteng di Sampit.

Baca juga: Masyarakat Bartim diminta ikut cegah karhutla saat musim kemarau

“Uang makan dikasih kemarin cuma Rp600 ribu untuk pulang pergi (PP) Tamiang Layang – Sampit dengan membawa 12 orang. Tentu tidak mungkin cukup,” kata Adolina.

Tidak hanya itu, Adolina juga mengaku bahwa dirinya mengetahui semua dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Barito Timur juga dibebankan untuk membantu cabang olahraga.

Bagi OPD yang memiliki anggaran cukup besar tentu mampu membantu. Namun sebaliknya, OPD dengan anggaran yang kecil tentu akan mengeluhkan.

“Sementara dana saat ini kan sudah ada tersendiri di KONI Barito Timur, kenapa dinas lagi dibebankan ke OPD. Setahu saya, di semua SOPD tidak menganggarkan untuk dana kegiatan Porprov XII tapi ternyata mereka semua dibebankan,” tanya Adolina.

Tidak hanya itu, tambahnya, sejumlah warga Bartim ikut kontingen kabupaten lain seperti Katingan dan Murung Raya.

“Atas dasar itu kami akan mempertanyakan kenapa bisa demikian,” demikian Adolina.

Baca juga: PNS Bartim antusias ikut ujian dinas tingkat I dan II

Baca juga: DPMPTSP: Perizinan berusaha berbasis risiko tingkatkan ekosistem investasi

Baca juga: Kontingen Bartim ikuti 15 cabang olahraga Porprov Kalteng di Sampit