Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya Shopie Ariany mengharapkan pemerintah kota setempat melakukan evaluasi terhadap pembayaran iuran BPJS kesehatan tahun anggaran 2022.
“Pembayaran iuran tahun 2022 harus diselesaikan lebih dulu sebelum melanjutkan pembayaran tahun berikutnya,” katanya belum lama ini.
Menurutnya, evaluasi mengenai hal tersebut penting untuk dilakukan karena ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembayaran iuran program jaminan kesehatan yang dilakukan tahun lalu.
Oleh sebab itu, pihaknya merekomendasikan pemerintah kota setempat untuk melakukan evaluasi verifikasi dan validasi data sebelum melakukan pembayaran iuran BPJS.
Dia menambahkan, pemerintah kota telah membayarkan total Rp27.556.200 kepada penduduk yang telah meninggal dunia. Ada juga pembayaran yang tidak dapat dipertanggungjawabkan senilai Rp668.228.400.
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya diminta terus menjaga dan memperkuat stabilitas pangan
Kamis, 20 Juni 2024 18:18 Wib
DPRD Palangka Raya minta pelaku usaha kelola limbah sesuai prosedur
Jumat, 7 Juni 2024 16:07 Wib
Legislator Palangka Raya ajak generasi milenial promosikan batik Kalteng
Selasa, 14 November 2023 6:57 Wib
DPRD Palangka Raya yakin batik khas daerah bisa berkembang
Minggu, 6 Agustus 2023 10:15 Wib
DPRD berharap BPJS Kesehatan utamakan layanan Lansia
Senin, 19 Juni 2023 6:11 Wib
Legislator Palangka Raya: Transaksi non tunai cegah peredaran uang palsu
Selasa, 19 April 2022 13:33 Wib
Legislator Palangka Raya minta sistem keamanan di mesin ATM diperbanyak
Jumat, 21 Januari 2022 18:06 Wib
Waket II Komisi C DPRD ajak masyarakat Palangka Raya aktif donor darah
Kamis, 19 Agustus 2021 5:28 Wib