"Gerakan itu mengajarkan kepada semua masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak membuang sampah sembarangan," kata Prily dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, Senin.
Untuk pemerintah, lanjut dia, harus banyak memberikan dukungan kepada komunitas-komunitas peduli bumi supaya semangat dalam gerakannya dan juga memperbanyak tong sampah di setiap daerah apalagi destinasi wisata.
Baca juga: Vidio resmi merilis trailer 'Happy Go Jenny'
Dalam aksi peduli bumi itu, Prily memunguti sampah yang ada di sekitar alun-alun Kabupaten Jember dari mulai area Exhibition hingga stand usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di alun-alun setempat.
"Sampah di sekitar alun-alun adalah sampah paling sedikit yang pernah ada selama pembersihan kami melakukan aksi bersih-bersih sampah di daerah-daerah lain," tuturnya.
Ia berharap masyarakat Jember sadar akan kebersihan lingkungan dan gerakan peduli bumi yang ada di Jember bisa mensosialisasikan tentang kebersihan supaya warga Jember terhindar dari penyakit yang disebabkan karena sampah berserakan.
Baca juga: Junior Roberts deg-degan adu akting dengan Prilly
Dalam akun media sosialnya, ia menyampaikan terima kasih kepada tim sukarelawan yang membantunya melakukan aksi pungut sampah usai rangkaian JFC berakhir di alun-alun Jember.
Selain melakukan aksi bersih-bersih sampah, artis berusia 26 tahun tersebut juga tampil memukau dengan busananya yang berasal dari sampah sedotan plastik pada Grand Carnival JFC pada Sabtu (5/8) malam.
Prily tampak anggun dengan menggunakan busana berwarna hitam dihiasi ornamen sampah sedotan plastik berwarna putih yang mengelilingi tubuhnya sebagai pesan agar masyarakat peduli dengan bumi.
Baca juga: Estelle Linden sempat takut dibenci netizen saat perankan sosok orang ketiga
Baca juga: Ini makanan wajib bagi Prilly Latuconsina
Baca juga: Prilly Latuconsina bingung atur waktu usai resmi jadi pemilik klub sepak bola
