Meski begitu, laman resmi milik Kawasaki Inggris tidak banyak menjelaskan detail dari kendaraan hijau besutan Kawasaki. Mereka masih banyak merahasiakan komponen dan juga fitur yang tertanam.
Sejatinya, banyak kabar beredar bahwa Kawasaki Ninja e-1 maupun Z e-1 ditenagai oleh motor listrik brushless yang menghasilkan 5 kilowatt (sekitar 6,7 tenaga kuda) dan dapat menghasilkan puncak 9 kW (sekitar 12 hp) sesuai permintaan.
Baca juga: Kawasaki segarkan Ninja H2 SX SE melalui sensor Auto Hi Beam
Kekuatan itu berkat hadirnya paket baterai kembar yang dihubungkan secara paralel dan juga dapat dilepas untuk memudahkan pengisian daya dari sepeda motor itu.
Seperti pada umumnya kendaraan listrik, Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 menawarkan pengoperasian tanpa kopling. Pengendara cukup memutar throttle dan melaju. Mereka hadir dengan dua mode berkendara: Road dan Eco, dan detail pengaturan yang terkait dengan mode tersebut belum dirilis.
Kawasaki mencatat bahwa sepeda motor ini dapat menghasilkan “potensi kecepatan tertinggi 99 kilometer per jam (sekitar 61,5 mph)” dengan memanfaatkan peningkatan ini. Seperti halnya semua kendaraan listrik, pengendara akan mengalami penurunan jangkauan jika menggunakan fitur ini dalam waktu lama.
Motor ini juga mengusung dasbor TFT penuh warna, konektivitas smartphone, ABS, dan rem yang bersumber dari jajaran 400cc Kawasaki yang sudah ada. Yang menarik dari kendaraan ini untuk para pengendara baru adalah mode berjalan yang tersedia pada Ninja e-1 dan Z e-1 yang akan membantu mereka dalam menggerakkan motornya.
Pada sepeda motor elektrikknya, Kawasaki masih tetap menggunakan corak khas Metallic Bright Silver dan Metallic Matte Lime Green untuk Ninja e-1 dan Z e-1, serta sepeda listrik masa depan dalam jajarannya.
Mereka berencana untuk menawarkan stasiun pengisian daya untuk baterai yang digunakan pada sepeda ini, untuk memudahkan pengisian daya di rumah atau di kantor bagi pengendara.
