Palangka Raya (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Nasional (YBM PLN) yang kini memasuki usia 17 tahun senantiasa berupaya menjaga kepercayaan dan meningkatkan pelayanan kepada para muzakki serta menyejahterakan jutaan mustahik.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-17 tahun YBM PLN, PLN UIP Kalbagbar melaksanakan Program "Bahagiakan Yatim Dhuafa" dengan menyantuni sebanyak 50 anak yatim dhuafa di Kota Palangka Raya berkerja sama dengan Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah.
“Kami mewakili dari tim Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah alhamdulilah merasa bersyukur, dalam kesempatan baik ini bisa berkolaborasi dengan YBM PLN untuk menyebarkan kebahagiaan kepada para anak yatim dhuafa. Semoga ke depan bisa berkolaborasi lagi pada program kemanusiaan yang lain," kata Kepala Bagian Keuangan Dompet Dhuafa, Puji dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Hari Jadi ke-17 YBM PLN ini dijadikan momentum transformasi lembaga dalam kerangka perbaikan berkelanjutan. Dalam hal ini melalui beragam inovasi pemberdayaan dana zakat, infak dan sedekah telah diikhtiarkan selama 17 tahun untuk membuat para mustahik sejahtera. Penyerahan santunan dilaksanakan secara langsung di halaman PLN UPP KLB 3 pada Jumat (15/9).
Baca juga: PLN-DLHKP Gumas jalin kerja sama, wujud komitmen pelestarian Taman Hutan Lapak Jaru
Sementara itu, General Manager PLN UIP Kalbagbar, Muhammad Dahlan Djamaluddin mengapresiasi upaya YBM PLN UIP Kalbagbar yang selama ini telah menebar manfaat melalui bantuan dan santunan kepada mustahik di wilayah kerja sesuai dengan syariat Islam.
Dahlan berharap pengumpulan zakat, infak dan sedekah dalam pendistribusiannya ke mustahik bisa meningkat lagi ke depannya. Dia meyakini YBM PLN bisa menyongsong masa depan yang gemilang sebagaimana tagline Milad YBM PLN ke-17, yaitu “Menebar Manfaat”.
"Kita di sini bukan merayakan, tetapi mensyukuri keberadaan kita," tutur Dahlan.
Adapun kegiatan yang diselenggarakan di Palangka Raya tersebut, mendapat respon positif dari para wali yatim dan pendamping yang mengantar, sebab anak-anak telah mendapatkan perhatian, termasuk pemberian keperluan sekolah dan santunan.
"Saya berterima kasih, anak-anak sudah dibantu," kata Nenek M. Farkhan Maulana dan Ahmad Rizky (dua yatim piatu kakak beradik).
Ibunda dari Fitri Aisyah juga menyampaikan hal senada, menyampaikan ucapan terima kasih karena sangat terbantu dimana harus menanggung tiga anak sendiri setelah ditinggal oleh sang suami.
"Kami terima kasih banyak pak sudah dibantu" ujar mama Lala panggilan Fitri Aisyah.
Dalam acara Milad ini juga diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan Ustaz Amanto Surya Langka. Dalam ceramahnya, Ustaz Amanto menyampaikan agar senantiasa memperhatikan anak yatim, karena kondisi yatim bukanlah pilihan melainkan takdir dari Allah SWT.
Baca juga: PLN tak naikkan tarif listrik nonsubsidi
Baca juga: PT Unggul Lestari bantu membuka keterisolasian listrik bagi masyarakat Desa Sungai Hanya
Baca juga: PLN gunakan kendaraan listrik guna capai nol emisi karbon
Baca juga: Bupati bersyukur aliran listrik di tiga desa di Gumas dipercepat