Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melakukan perjanjian kerja sama pemanfaatan barang milik daerah berupa Guest House Kota Air antara pemerintah daerah dengan PT Conary Jalar Persada.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Operasional PT Conary Jalar Persada beserta jajaran yang akan bekerjasama dalam pengelolaan barang milik daerah yaitu berupa Guest House yang terletak di Jalan Sudirman Kuala Kapuas," kata Sekretaris Daerah Kapuas, Septedy, di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal itu disampaikan Septedy, usai melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan di salah satu aula hotel di Kuala Kapuas.
Septedy menjelaskan, terjalinnya kerja sama ini dilatarbelakangi oleh tidak optimalnya target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pemanfaatan kekayaan barang milik daerah berupa bangunan guest house atau penginapan milik pemerintah daerah. Kondisi itu terjadi sejak COVID-19 melanda pada tahun 2020, sehingga mengakibatkan tingkat penghuni menurun drastis.
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi nakes RSUD terima penghargaan Nakes teladan
Selain itu, kurang terawatnya bangunan penginapan tersebut karena keterbatasan anggaran Pemkab Kapuas untuk pemeliharaan dan perawatan bangunan yang cukup besar. Untuk itu muncul keinginan menghidupkan kembali sektor perekonomian masyarakat dengan melibatkan pihak ketiga dari sektor jasa perhotelan.
“Semoga dengan adanya pengelolaan barang milik daerah yang dikelola bersama ini dengan pihak yang berkompeten di sektor jasa perhotelan, diharapkan perekonomian di wilayah Kabupaten Kapuas semakin meningkat dan dapat menyerap tenaga kerja lokal serta dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah. Selain itu, aset milik daerah dapat lebih produktif serta terawat atau terpelihara,” harap Septedy.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Conary Jalar Persada Stefanus Agung Santyasa juga mengucapkan terima kasihnya kepada Pemkab Kapuas yang sudah mempercayakan pengelolaan penginapan tersebut.
“Tujuan kedepannya guest house ini akan kami namakan menjadi Hotel Kota Air Kuala Kapuas Fovere Afiiliate. Oleh karena itu, kami berharap hal ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten yang lain supaya bisa meningkatkan pendapatan daerah,” demikian Stefanus Agung Santyasa.
Baca juga: Petani di Kapuas datangi DPRD sampaikan keluhan
Baca juga: Septedy jadi pendaftar pertama bakal calon Ketua KONI Kapuas
Baca juga: Kapuas Trail Adventure jelajahi alam Pujon sekaligus bentuk promosi daerah
