Kuala Pembuang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Kalimantan Tengah, meminta Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian setempat agar bisa memberikan edukasi atau sosialisasi kepada petani saat menghadapi kemarau berkepanjangan.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang mengatakan saat ini mayoritas petani di Seruyan menanam padi, namun karena adanya El Nino sehingga masa tanam padi periode Oktober-Maret mengalami keterlambatan, karena lahan yang dimiliki petani mengalami kekeringan.
Eko menegaskan, peran dari dinas teknis sangat penting dalam hal ini, untuk membantu petani mengatasi permasalah yang terjadi.
"Dalam kondisi saat ini, seperti saat kemarau panjang atuapun musim banjir, saya harap pemerintah bisa segera tanggap untuk membantu petani," katanya.
Menurut dia, selain bantuan berupa benih, pupuk dan lainnya yang diperlukan petani, bantuan untuk menambah pengetahuan teknis tentang bagaimana terhindar dari gagal panen dan lainnya, juga penting untuk dilakukan.
Zuli mengungkapkan, petan dinas pertanian, sangat besar untuk membantu petani meminimalisasi gagal panen saat musim tanam, melalui berbagai cara, termasuk pemanfaatan teknologi pertanian.
Eko berharap, kalau memang resiko gagal panen tinggi, lebih baik ditanam tanaman pangan lainnya, sehingga petani bisa tetap bekerja dan beraktivitas
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib