Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah melaksanakan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan layanan perpustakaan.
"Program TPBIS ini telah berjalan sejak 2012 dan secara konsisten melakukan replikasi (perluasan) ke tingkat desa dan kelurahan," kata Kepala Disperpusip Kotawaringin Barat M. Rosihan Pribadi di Pangkalan Bun, Kamis.
Rosihan mengatakan, dalam Program TPBIS ada beberapa tahapan yang dimulai dari pendampingan atau monitoring kepada perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Dia menyampaikan, dikarenakan Disperpusip merupakan pembina semua perpustakaan di daerah, maka pihaknya melaksanakan Peer Learning Meeting (PLM) 2023 dengan tema “Membangun Literasi Masyarakat melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”.
"Forum ini adalah ajang berbagi pengalaman antar sesama pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM terkait capaian, keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan perpustakaan di wilayah masing-masing," tuturnya.
Baca juga: Distan Kobar gandeng PT Pupuk Indonesia distribusikan pupuk nonsubsidi
Rosihan menjelaskan, fungsi perpustakaan sangat penting di masyarakat, terutama bagi generasi muda. Perpustakaan disertai pelayanan yang baik dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk membaca.
"Ini merupakan tugas mulia ikut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dan akan menjadi amal jariyah. Terus semangat dan konsisten dalam pengembangan perpustakaan,” tambahnya.
Dia menjelaskan, tujuan dilaksanakannya PLM adalah memfasilitasi proses saling belajar dan berbagi pengalaman, capaian keberhasilan serta area of improvement dalam implementasi program.
"Tentunya sebagai upaya meningkatkan komitmen, motivasi dan kepercayaan diri peserta agar terus melaksanakan strategi program, memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi peserta untuk penguatan implementasi program, serta banyak hal lainnya," jelasnya.
Rosihan menjabarkan perpustakaan desa/kelurahan dan TBM replikasi yang mengikuti PLM di antaranya dari Madurejo, Kumpai Batu Bawah, Kumpai Batu Atas, Natai Baru, Natai Raya, Pasir Panjang, Tanjung Terantang, Amin Jaya, Arga Mulya, Kebun Agung, Sido Mulyo, Pangkalan Banteng, Pangkalan Dewa, Pangkalan Durin, Sungai Melawen, Sungai Rangit Jaya, Sumber Agung, Kubu, Sungai Bakau, dan Rumah Pintar Sanggar Rahmat Abah Kumai Hilir.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan TBM dapat mengimplementasikan program kegiatan untuk meningkatkan kegemaran membaca di masyarakat dan pengembangan perpustakaan," tuturnya.
Baca juga: Pemkab gandeng BNNK wujudkan desa di Kobar bersih dari narkoba
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan kenyamanan lingkungan melalui lomba kebersihan
Baca juga: Pj Bupati Kobar minta sekolah rutin laksanakan kegiatan olahraga