KPU Barito Utara ajak masyarakat cerdas memilih pemimpin
Muara Teweh (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk cerdas memilih pemimpin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Karena filosofinya, kita ini kan memilih pemimpin, mudah-mudahan setelah pemimpin kita terpilih, dia bisa menahkodai khusus Barito Utara ini dengan baik membawa masyarakat ke arah lebih sejahtera lagi," kata Ketua KPU Barito Utara Malik Muliawan pada media gathering antara KPU dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, pemilu tinggal 231 hari lagi, sehingga pihaknya ingin masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun depan ini dengan harapan partisipasi pemilih meningkat dibanding Pemilu 2019 sebanyak 77 persen.
Pada Pemilu 2024, kata dia, jumlah pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI dan Pemilu Anggota DPR RI atau pemilu anggota legislatif di Barito Utara mencapai 114.092 pemilih dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 458 TPS.Sedangkan Pemilu 2019 jumlah pemilih 103.374 orang dengan 469 TPS.
"Jadi kami mengajak masyarakat untuk cerdas memilih, apalagi pada pemilu nanti ada 62 persen pemilih milenial atau para generasi muda di daerah ini, katanya.
Dia mengatakan KPU telah melaksanakan persiapan beberapa tahapan sejak 14 Juni 2023, dan pada 28 November 2023 memulai tahapan kampanye dalam persiapan pemilu pada 14 Februari 2024.
Ketua KPU Barito Utara mengatakan bahwa dana pemilu berasal dari APBN ,sedangkan dana dana pilkada dari APBD kabupaten setempat, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.
"Kita usulkan dana pilkada sebesar Rp28,1 miliar yang saat ini dalam proses harmonisasi sebelum perjanjian penandatanganan nota hibah pemerintah daerah (NHPD)," kata dia.
Baca juga: Pj Bupati: Pemkab Barut siap bersinergi dengan TNI kawal Pemilu 2024
Komisioner KPU Barito Utara Divisi Perencanaan Data dan Informasi Dewi Siska Lestari mengatakan DPT pemilu di daerah ini sebanyak 114.092 pemilih.
Data tersebut sudah final, kata dia, meski ada daftar pemilih tambahan (DPT-Tb) dan daftar pemilih khusus (DPK).
"Kuncinya para pemilih terdaftar di DPT, meski nanti ada DPT-Tb dan DPK yakni pemilih tidak terdaftar di DPT tapi bisa mencoblos dengan membawa KTP," ujar Siska.
Baca juga: Pemkab Barut komitmen lanjutkan pembangunan Jembatan Lemo dan Sikan
Baca juga: Pj Bupati Barut koordinasikan sistem merit ASN ke KASN RI
Baca juga: Pemkab Barut siap berkolaborasi sosialisasikan produk halal bagi UKM
"Karena filosofinya, kita ini kan memilih pemimpin, mudah-mudahan setelah pemimpin kita terpilih, dia bisa menahkodai khusus Barito Utara ini dengan baik membawa masyarakat ke arah lebih sejahtera lagi," kata Ketua KPU Barito Utara Malik Muliawan pada media gathering antara KPU dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, pemilu tinggal 231 hari lagi, sehingga pihaknya ingin masyarakat berpartisipasi dalam pesta demokrasi tahun depan ini dengan harapan partisipasi pemilih meningkat dibanding Pemilu 2019 sebanyak 77 persen.
Pada Pemilu 2024, kata dia, jumlah pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI dan Pemilu Anggota DPR RI atau pemilu anggota legislatif di Barito Utara mencapai 114.092 pemilih dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 458 TPS.Sedangkan Pemilu 2019 jumlah pemilih 103.374 orang dengan 469 TPS.
"Jadi kami mengajak masyarakat untuk cerdas memilih, apalagi pada pemilu nanti ada 62 persen pemilih milenial atau para generasi muda di daerah ini, katanya.
Dia mengatakan KPU telah melaksanakan persiapan beberapa tahapan sejak 14 Juni 2023, dan pada 28 November 2023 memulai tahapan kampanye dalam persiapan pemilu pada 14 Februari 2024.
Ketua KPU Barito Utara mengatakan bahwa dana pemilu berasal dari APBN ,sedangkan dana dana pilkada dari APBD kabupaten setempat, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.
"Kita usulkan dana pilkada sebesar Rp28,1 miliar yang saat ini dalam proses harmonisasi sebelum perjanjian penandatanganan nota hibah pemerintah daerah (NHPD)," kata dia.
Baca juga: Pj Bupati: Pemkab Barut siap bersinergi dengan TNI kawal Pemilu 2024
Komisioner KPU Barito Utara Divisi Perencanaan Data dan Informasi Dewi Siska Lestari mengatakan DPT pemilu di daerah ini sebanyak 114.092 pemilih.
Data tersebut sudah final, kata dia, meski ada daftar pemilih tambahan (DPT-Tb) dan daftar pemilih khusus (DPK).
"Kuncinya para pemilih terdaftar di DPT, meski nanti ada DPT-Tb dan DPK yakni pemilih tidak terdaftar di DPT tapi bisa mencoblos dengan membawa KTP," ujar Siska.
Baca juga: Pemkab Barut komitmen lanjutkan pembangunan Jembatan Lemo dan Sikan
Baca juga: Pj Bupati Barut koordinasikan sistem merit ASN ke KASN RI
Baca juga: Pemkab Barut siap berkolaborasi sosialisasikan produk halal bagi UKM