Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Jubair Arifin mengaku mendapat banyak aspirasi dari para nelayan yang tinggal di pesisir Kabupaten Kotawaringin Barat, terkait perlunya dukungan dan bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam mengoptimalkan hasil tangkapan ikan di laut maupun sungai.
Adapun dukungan dan bantuan yang diharapkan para nelayan di pesisir dari pemerintah adalah sarana dan prasarana pendukung dalam menangkap ikan, kata Jubair di Palangka Raya, kemarin.
"Jadi, saya berharap pemerintah bisa menyediakan dan merealisasikan apa yang menjadi aspirasi dari para nelayan di pesisir provinsi ini," ucapnya.
Menurut Anggota DPRD Kalteng ini, sumber daya alam (SDA), khususnya di sektor laut dan sungai di provinsi ini relatif banyak dan berlimpah. Apalagi di daerah pemilihan III yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau, terbentang laut dan sungai yang kaya akan ikan.
Jubair mengatakan, sekarang ini tinggal bagaimana dukungan dan bantuan dari pemerintah, agar kekayaan ikan yang ada di laut dan sungai di provinsi ini, bisa dioptimalkan oleh masyarakat, terkhusus nelayan, dalam meningkatkan perekonomiannya.
"Bagi masyarakat di wilayah pesisir, terutama nelayan, laut dan sungai merupakan sumber pendapatan utama. Jadi, sangat penting untuk memberikan dukungan yang memadai, sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat," kata dia.
Baca juga: Cegah kerusakan jalan, DPRD Kalteng minta jembatan timbang diperbanyak
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui bahwa dukungan dan bantuan dari pemerintah, terkhusus pusat, sudah ada kepada nelayan. Hanya, dukungan dan bantuan tersebut belum optimal, sehingga diperlukan terus menerus, agar aktivitas dan pendapatan para nelayan di pesisir dapat lebih meningkat.
"Kalau aspirasi dari nelayan yang saya terima, bantuan yang diharapkan adalah terkait perahu atau kapal, jaring, serta bimbingan dan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan menangkap ikan. Saya kira ini bisa jadi perhatian pemerintah," demikian Jubair.
Baca juga: DPRD Kalteng minta Dinsos dan Dinkes rawat bayi temuan warga
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng: Diperlukan sinergi dalam mengoptimalkan potensi ekonomi syariah di Kalteng
Baca juga: Legislator Kalteng sebut masih ada daerah terisolir di provinsi ini
Berita Terkait
Wujudkan SDM unggul, Pemprov Kalteng alokasikan anggaran pendidikan 20,59 persen dari APBD
Senin, 25 November 2024 18:30 Wib
Polres Kotim dan Kodim 1015/Sampit bersatu amankan TPS Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 17:35 Wib
Menkum RI: Pemindahan napi WNA ke negara asal dalam kajian
Senin, 25 November 2024 17:29 Wib
Ketua DPRD Kalimantan Selatan kembali dipanggil KPK
Senin, 25 November 2024 17:27 Wib
Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng
Senin, 25 November 2024 17:13 Wib
DPRD dan Pemkab Gumas setujui Raperda APBD 2025
Senin, 25 November 2024 17:02 Wib
RSUD di Kobar tingkatkan kualitas pelayanan melalui program kartu parkir gratis
Senin, 25 November 2024 16:52 Wib
Dina Maulidah perempuan pertama jadi unsur pimpinan DPRD Murung Raya
Senin, 25 November 2024 16:37 Wib