Ketua DPRD Kalteng: Diperlukan sinergi dalam mengoptimalkan potensi ekonomi syariah di Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno menilai bahwa ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu pilar kekuatan baru, dalam mendukung ketahanan ekonomi maupun pembangunan dari tingkat nasional hingga daerah di seluruh Indonesia.
Sekarang ini tinggal bagaimana kehadiran Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KADEKS) di seluruh Indoensia menjalankan tugasnya sekaligus mengambil peran dalam membantu pemerintah di wilayahnya masing-masing, kata Wiyatno di Palangka Raya, kemarin.
"Jadi, telah dikukuhkannya KADEKS Kalteng merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di provinsi ini," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini, diperlukan upaya mempercepat, memperluas dan meningkatkan sinergi berbagai program maupun kegiatan pemerintah daerah, termasuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Wiyatno pun berharap KADEKS Kalteng yang baru dikukuhkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, mampu memberikan masukan dan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.
"Semoga pengukuhan itu akan mendukung pengembangan industri produk halal, industri keuangan syariah, dana sosial syariah, serta kegiatan dan usaha syariah di Kalteng," kata dia.
Baca juga: Legislator Kalteng sebut masih ada daerah terisolir di provinsi ini
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyatakan bahwa ekonomi dan keuangan syariah perlu ditumbuhkembangkan bersama-sama, untuk menunjang potensi unggulan daerah sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan, guna kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalteng.
"Saya meyakini bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng, siap berkolaborasi dan bersinergi melalui KADEKS dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di tingkat pusat," demikian Wiyatno.
Baca juga: DPRD apresiasi seniman se-Kalimantan gelar pameran lintas warna rupa di Kalteng
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Santri harus terus jadi pemersatu umat
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda terus memperkuat peran ibu atasi stunting
Sekarang ini tinggal bagaimana kehadiran Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KADEKS) di seluruh Indoensia menjalankan tugasnya sekaligus mengambil peran dalam membantu pemerintah di wilayahnya masing-masing, kata Wiyatno di Palangka Raya, kemarin.
"Jadi, telah dikukuhkannya KADEKS Kalteng merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di provinsi ini," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini, diperlukan upaya mempercepat, memperluas dan meningkatkan sinergi berbagai program maupun kegiatan pemerintah daerah, termasuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Wiyatno pun berharap KADEKS Kalteng yang baru dikukuhkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, mampu memberikan masukan dan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.
"Semoga pengukuhan itu akan mendukung pengembangan industri produk halal, industri keuangan syariah, dana sosial syariah, serta kegiatan dan usaha syariah di Kalteng," kata dia.
Baca juga: Legislator Kalteng sebut masih ada daerah terisolir di provinsi ini
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyatakan bahwa ekonomi dan keuangan syariah perlu ditumbuhkembangkan bersama-sama, untuk menunjang potensi unggulan daerah sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan, guna kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalteng.
"Saya meyakini bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng, siap berkolaborasi dan bersinergi melalui KADEKS dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di tingkat pusat," demikian Wiyatno.
Baca juga: DPRD apresiasi seniman se-Kalimantan gelar pameran lintas warna rupa di Kalteng
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Santri harus terus jadi pemersatu umat
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda terus memperkuat peran ibu atasi stunting