Satu dari empat pengantin di Jepang saling kenal melalui aplikasi kencan

id pengantin di Jepang , aplikasi kencan

Satu dari empat pengantin di Jepang saling kenal melalui aplikasi kencan

Pengantin baru menghadiri upacara pernikahan kolektif di Kota Nasu, Prefektur Tochigi, Jepang. (Xinhua)

Tokyo (ANTARA) - Satu dari empat pasangan yang menikah dalam setahun terakhir di Jepang berkenalan melalui aplikasi kencan, yang sama proporsinya dengan mereka yang berkenalan di tempat kerja, menurut temuan survei terbaru yang dilakukan oleh Meiji Yasuda Life Insurance Co.


Survei daring yang dilakukan pada 12-16 Oktober ini menerima respons dari total 1.620 orang yang sudah menikah dengan rentang usia 20 hingga 79 tahun di seluruh negeri. Perusahaan asuransi tersebut mengumumkan hasil survei itu pada Kamis (16/11).

Saat ditanya di mana mereka berkenalan dengan pasangannya, 25 persen pengantin baru menjawab bahwa perkenalan itu terjadi lewat "aplikasi kencan" dan responden dengan proporsi yang sama memilih jawaban "rekan, senior, atau junior di tempat kerja". Sementara itu, 13,5 persen menjawab "dikenalkan oleh teman atau rekan", 9,4 persen menjawab "teman, senior, atau junior di sekolah", dan 7,3 persen mengatakan "dari acara perjodohan massal".

Baca juga: Tinder gandeng Jonathan Bennett literasi pengguna kenali penipuan online

Di antara beberapa alasan yang disebutkan oleh responden yang pernah menggunakan aplikasi kencan untuk mencari pasangan, dengan lebih dari satu jawaban diperbolehkan, opsi jawaban "karena aplikasi itu memudahkan mereka dalam berkenalan dengan orang" dan "karena saya gagal menemukan calon pasangan di tempat kerja" masing-masing mencatat persentase 46,7 persen, disusul oleh "karena saya dapat memilih pasangan pilihan saya" dengan persentase 41,7 persen.

Sementara itu, pernikahan yang berawal dari perkenalan di tempat kerja, yang selama ini menjadi standar, mungkin akan kembali meningkat, kata perusahaan itu dalam analisisnya, karena penerapan metode bekerja dari rumah menurun dan kehadiran di tempat kerja meningkat pascapandemi COVID-19, sementara interaksi di tempat kerja, seperti pesta minum, juga turut meningkat.

Baca juga: Tinder hadirkan fitur kencan buta

Baca juga: Mencari pasangan lewat aplikasi semakin diminati

Baca juga: Kiat membangun hubungan dengan orang baru