Ketua DPRD Barut meminta warga tidak membuang sampah di sungai
Muara Teweh (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Hj Mery Rukaini meminta kepada warga yang berada di bantaran sungai di daerah ini untuk tidak membuang sampah ke sungai.
"Masih ada sebagian warga masyarakat di daerah ini masih kurang akan kesadarannya terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di bantaran sungai, di mana dapat mengakibatkan pencemaran yang sangat tidak sedap di pandang oleh mata," kata Mery Rukaini di sela-sela mengikuti kunjungan Pj Bupati Muhlis bersama pejabat lainnya saat peninjauan di salah satu jembatan yang di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya menumpuknya sampah-sampah yang dibuang sembarangan tempat oknum warga masyarakat khususnya di bantaran sungai akan mengakibatkan pencemaran lingkungan.
"Bahkan apabila terjadi hujan yang deras, maka sampah-sampah akan terbawa oleh air hujan hingga terjadi penumpukan di sungai juga menimbulkan bau yang tidak sedap dan menyengat dan juga akan mengakibatkan banjir," katanya.
Padahal, jelas dia, Pemkab Barito Utara melalui dinas terkait sudah sering kali memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahkan membuat papan pengumuman yang ditempatkan di beberapa tempat yang bertuliskan “Jangan Membuang Sampah Sembarangan, Buanglah Sampah Pada Tempatnya”.
Dia mengatakan, sampah apabila dikelola dengan baik dan benar akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kita ada bank sampah yang mengelola sampah dari masyarakat. Sampah ini akan dipilih dan dipilah mana yang bernilai ekonomi," ujar Mery Rukiani.
"Masih ada sebagian warga masyarakat di daerah ini masih kurang akan kesadarannya terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di bantaran sungai, di mana dapat mengakibatkan pencemaran yang sangat tidak sedap di pandang oleh mata," kata Mery Rukaini di sela-sela mengikuti kunjungan Pj Bupati Muhlis bersama pejabat lainnya saat peninjauan di salah satu jembatan yang di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya menumpuknya sampah-sampah yang dibuang sembarangan tempat oknum warga masyarakat khususnya di bantaran sungai akan mengakibatkan pencemaran lingkungan.
"Bahkan apabila terjadi hujan yang deras, maka sampah-sampah akan terbawa oleh air hujan hingga terjadi penumpukan di sungai juga menimbulkan bau yang tidak sedap dan menyengat dan juga akan mengakibatkan banjir," katanya.
Padahal, jelas dia, Pemkab Barito Utara melalui dinas terkait sudah sering kali memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahkan membuat papan pengumuman yang ditempatkan di beberapa tempat yang bertuliskan “Jangan Membuang Sampah Sembarangan, Buanglah Sampah Pada Tempatnya”.
Dia mengatakan, sampah apabila dikelola dengan baik dan benar akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kita ada bank sampah yang mengelola sampah dari masyarakat. Sampah ini akan dipilih dan dipilah mana yang bernilai ekonomi," ujar Mery Rukiani.