Mamuju (ANTARA) - Dua penumpang Kapal Bigetron GT-6 yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pulau Ambo Kepulauan Bala-Balakang menuju Dermaga Sumare Kabupaten Mamuju, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju Muhammad Rizal, di Mamuju, Kamis, menyampaikan kedua penumpang Kapal Bigetron GT-6 yang ditemukan meninggal dunia yakni seorang laki-laki bernama Jama' dan perempuan atas nama Najmia.
"Penumpang atas nama Jama' ditemukan tadi pagi sekitar pukul 07. 00 WITA, sedangkan Najmia sekitar pukul 10. 00 WITA," kata Muhammad Rizal.
Sementara dua penumpang lainnya, lanjut dia, yakni seorang laki-laki bernama Ahmad dan perempuan bernama Kasiani masih dalam pencarian.
"Dua penumpang Kapal Bigetron GT-6 lainnya masih dalam pencarian, sementara 33 orang berhasil ditemukan selamat, dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar," kata Muhammad Rizal.
Ia menyampaikan pada kecelakaan Kapal Bigetron GT-6 itu tercatat 37 orang penumpang, sebanyak 33 orang berhasil ditemukan selamat, dua orang meninggal dunia, dan dua penumpang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
"Jadi, berdasarkan data terakhir, ada 37 penumpang Kapal Bigetron GT-6, dua ditemukan meninggal dunia, 33 orang selamat ,dan dua orang masih dalam pencarian," ucapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun hingga Kamis siang menyebutkan Kapal Bigetron GT-6 itu terbalik akibat dihantam gelombang dalam pelayaran dari Pulau Ambo Kepulauan Bala-Balakang menuju Dermaga Sumare Kabupaten Mamuju pada Rabu sore (20/12).
Kapal Bigetron GT-6 dilaporkan hilang kontak di wilayah perairan Batuampar Kabupaten Mamuju, setelah berlayar dari Pulau Ambo Kepulauan Bala-Balakang pada Rabu (20/12) sekitar pukul 10. 00 WITA. Seharusnya kapal itu tiba sekitar pukul 16. 00 WITA di Dermaga Sumare Kabupaten Mamuju.
Namun hingga Rabu malam (20/12) sekitar pukul 24. 00 WITA Kapal Bigetron GT-6 tersebut belum diketahui keberadaannya. Kantor Mamuju yang menerima laporan kapal kehilangan kontak tersebut segera mengerahkan tim penyelamat untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan.
Tim Rescue Basarnas bersama unsur SAR lainnya kemudian melakukan penyisiran pada jalur pelayaran kapal Bigetron GT-6, hingga akhirnya pada Kamis pagi, 33 penumpang selamat dan dua penumpang meninggal dunia berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar.