Michael Bolton didiagnosa idap tumor otak

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal Amerika Serikat Michael Bolton membagikan kabar terbarunya yang didiagnosa mengidap tumor otak dan telah menjalani operasi sebelum liburan, sehingga ia akan beristirahat sejenak dari aktivitas bermusiknya karena proses pemulihan.
 
People, Jumat (5/1), melaporkan penyanyi ini membagikan sebuah pesan kepada penggemarnya pada Jumat (5/1) melalui media Facebook miliknya. Ia pun menulis dirinya mengidap tumor otak, tetapi telah melalukan operasi sesegera mungkin dan akan beristirahat dari panggung musik.
 
“Tepat sebelum liburan, saya diketahui mengidap tumor otak, yang memerlukan pembedahan segera. Berkat tim medis saya yang luar biasa, operasinya sukses,” tulis Bolton.

Dia menambahkan, “Saya sekarang memulihkan diri di rumah dan dikelilingi oleh cinta dan dukungan yang luar biasa dari keluarga saya,” tulisnya.
 
Penyanyi berusia 70 tahun itu juga menulis bahwa ia akan mengabdikan diri selama beberapa bulan ke depan untuk pemulihan dan mengambil waktu istirahat sementara dari tur musiknya. Walaupun sulit karena harus mengecewakan penggemar, Bolton berjanji akan berusaha mempercepat proses pemulihannya dengan baik.
 
“Ketahuilah bahwa saya menyimpan pesan-pesan positif kalian (penggemar) di hati saya, dan saya akan memberi kalian lebih banyak kabar terbaru secepatnya. Banyak cinta selalu, MB,” begitu ia menutup pesannya.
 
Tahun 2023 lalu, pemenang penghargaan Grammy ini sempat membagikan cerita tentang berbagi hal-hal positif di masa kelam melalui albumnya “Spark of Light”, yang menyertakan single mengharukan bertajuk "Beautiful World." Ia pun menemukan inspirasi dari orang-orang di sekitarnya tentang bagaimana “kegelapan” menghampiri hidup mereka hingga akhirnya menemukan “cahaya” kehidupan kembali.

Setelah puluhan tahun berada di industri musik, Bolton juga mengatakan dia menemukan kebahagiaan paling besar saat bersama keluarganya. Bolton merupakan ayah dari tiga orang anak dan kakek dari enam orang cucu.
 
“Saya dipenuhi dengan lebih banyak cinta dan kebanggaan pada anak perempuan saya saat mereka membesarkan keluarga mereka sendiri. Orang-orang yang saya cintai memberi saya banyak kebahagiaan,” ungkap Bolton dalam sebuah wawancara saat itu.
 
Ia pun mengaku terlalu serius saat berada di awal karirnya, sehingga ia telah belajar untuk menyukai humor dan lebih menikmati hidup.
 
“Kegembiraan mulai terjadi ketika Anda melepaskan sesuatu… Saya belum merasa akan terlambat,” katanya.

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma