Tak ada 15 menteri Kabinet Jokowi mundur
Bandung (ANTARA) - Menteri Perekonomian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Menko Perekonomian RI) Airlangga Hartarto tepis kabar soal mundurnya 15 menteri dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Tidak ada. Situasi (sekarang) biasa-biasa saja," kata Airlangga Hartarto saat ditemui dalam acara konsolidasi kader Partai Golkar di Bandung, Jawa Barat, Jumat malam.
Menurutnya, berita yang awalnya diembuskan oleh ekonom senior INDEF Faisal Basri itu tidaklah benar. Dirinya lebih tahu hal ini karena kedekatan-nya dengan hampir semua menteri di kabinet itu.
Baca juga: Airlangga Hartarto bantah isu Sri Mulyani mundur dari Kabinet Jokowi
“Hampir semua menteri kabinet berkawan sama saya. Jadi, saya tahu semuanya," ujarnya.
Sementara itu, pernyataan soal mundurnya 15 menteri di Kabunet Indonesia Maju dicetuskan oleh ekonom senior INDEF Faisal Basri kemarin. Menurutnya, selain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ada sejumlah nama lainnya yang juga akan mundur di kabinet tersebut.
Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam pilpres.
Baca juga: Doa Airlangga untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca juga: Airlangga : Jawaban Prabowo saat debat sesuai fakta dan pengalaman
Baca juga: Tokoh muda Golkar dikenalkan kepada Jokowi
"Tidak ada. Situasi (sekarang) biasa-biasa saja," kata Airlangga Hartarto saat ditemui dalam acara konsolidasi kader Partai Golkar di Bandung, Jawa Barat, Jumat malam.
Menurutnya, berita yang awalnya diembuskan oleh ekonom senior INDEF Faisal Basri itu tidaklah benar. Dirinya lebih tahu hal ini karena kedekatan-nya dengan hampir semua menteri di kabinet itu.
Baca juga: Airlangga Hartarto bantah isu Sri Mulyani mundur dari Kabinet Jokowi
“Hampir semua menteri kabinet berkawan sama saya. Jadi, saya tahu semuanya," ujarnya.
Sementara itu, pernyataan soal mundurnya 15 menteri di Kabunet Indonesia Maju dicetuskan oleh ekonom senior INDEF Faisal Basri kemarin. Menurutnya, selain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ada sejumlah nama lainnya yang juga akan mundur di kabinet tersebut.
Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam pilpres.
Baca juga: Doa Airlangga untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca juga: Airlangga : Jawaban Prabowo saat debat sesuai fakta dan pengalaman
Baca juga: Tokoh muda Golkar dikenalkan kepada Jokowi