Sampit (ANTARA) - Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah antusias membagikan 500 paket takjil gratis untuk pengendara yang melintas di depan sekolah mereka dalam rangka memeriahkan Ramadhan 1445 Hijriah.
“Setiap tahun kami membagikan takjil gratis, bertujuan untuk mengembangkan rasa toleransi, kebersamaan, dan solidaritas warga SMPN 2 Sampit, khususnya peserta didik kita,” kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman di Sampit, Jumat.
Pembagian takjil dilaksanakan pukul 16:00 WIB dengan diiringi musik drumband yang dibawakan pelajar SMPN 2 Sampit. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bina iman dan taqwa (imtaq) yang dilaksanakan SMPN 2 Sampit kepada peserta didiknya.
Kegiatan bina imtak merupakan wadah dan sarana bagi para guru untuk membentuk akhlak dan karakter para siswa agar menjadi insan yang lebih taat dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama mereka masing-masing.
Bertepatan dengan momentum Ramadhan ini pihaknya ingin mengajarkan kepada peserta didik tentang indahnya toleransi dan berbagi, serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Harapan kami dengan melakukan kegiatan yang baik di bulan yang baik ini, maka memberikan dampak atau manfaat yang baik pula,” ucapnya.
Baca juga: Warga Sampit dikagetkan getaran gempa berturut-turut
Ia menambahkan, pendanaan untuk kegiatan ini bersumber dari sumbangan sukarela orang tua murid, guru, dan dukungan Komite Sekolah. Rencananya SMPN 2 Sampit akan melaksanakan pembagian takjil tahap kedua dengan target 700-800 paket menjelang libur sekolah sebelum Lebaran.
Tak lupa, Abdurrahman menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut. Khususnya, kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim yang selalu membimbing dan mendampingi dalam berbagai kegiatan.
Sementara itu, Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah mengapresiasi kegiatan pembagian takjil gratis yang digelar SMPN 2 Sampit. Menurutnya, disamping dimaknai sebagai ibadah, kegiatan ini juga memiliki nilai positif dalam pendidikan karakter pelajar.
“Pembelajaran itu bukan hanya di kelas, tapi juga melalui kegiatan seperti ini juga ada pendidikannya bagi anak, terutama pendidikan karakter. Mereka bisa mengembangkan sikap toleransi, berbagi dan saling menghargai,” ucapnya.
Ia berharap SMPN 2 Sampit bisa terus konsisten menggelar kegiatan serupa setiap tahun dan kedepannya kegiatan pembagian takjil gratis ini bisa dicontoh dan diikuti oleh sekolah lainnya di Kotim.
Baca juga: Pemkab Kotim komitmen dukung pengembangan Bandara Haji Asan Sampit
Baca juga: Dinkes Kotim siapkan 10 tim kesehatan di jalur mudik
Baca juga: Bupati Kotim ingatkan camat dan kades perhatikan kesehatan warga
Berita Terkait
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
KPU Barito Utara buka sayembara lomba jingle dan maskot Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:27 Wib
DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung
Sabtu, 27 April 2024 20:20 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Menteri ATR/BPN jamin keamanan rumah ibadah melalui sertifikat tanah
Sabtu, 27 April 2024 19:17 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib