Dinkes Kotim siapkan 10 tim kesehatan di jalur mudik
Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan saat libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah nanti, bahkan juga disiapkan melayani pemudik.
Puskesmas dan IGD RSUD dr Murjani Sampit tetap buka untuk melayani pasien selama libur Lebaran, kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Sidiq Nurrahman di Sampit, Rabu.
"Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur juga mengaktifkan posko kesehatan di 10 titik yang akan memberikan pelayanan kesehatan yang tersebar di sepanjang jalan lintas provinsi. Pelayanan dibuka 24 jam baik saat arus mudik maupun arus balik lebaran Idul Fitri," katanya di Sampit, Rabu.
Sidiq mengatakan, Dinas Kesehatan segera menggelar rapat dengan instansi terkait untuk membahas teknis pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Persiapan ini perlu dilakukan agar pelayanan tetap optimal meski saat itu merupakan hari libur.
Dinas Kesehatan juga akan mengadakan rapat dengan pihak RSUD dr Murjani Sampit dalam hal pembentukan tim teknis. Ini nantinya diperlukan terkait dengan pelayanan administrasi di hari libur Lebaran.
"Masyarakat akan dilayani. Setiap masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang membutuhkan layanan kesehatan maka akan dilayani untuk masalah administrasi nanti menyusul di hari kerja," kata Sidiq.
Baca juga: Bupati Kotim ingatkan camat dan kades perhatikan kesehatan warga
Ditambahkannya, seperti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, apabila ada warga Kotawaringin Timur yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi tidak memiliki jaminan kesehatan maka tetap harus dilayani dengan baik.
Seperti diketahui, Kotawaringin Timur meraih penghargaan karena telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kotawaringin Timur sejak beberapa tahun lalu.
UHC merupakan cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
"Kita di Kabupaten Kotawaringin Timur karena sudah UHC, jadi sudah 100 persen bahwa warga atau penduduk kabupaten Kotawaringin Timur sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan," timpalnya.
Untuk itu, jika ada penduduk yang memerlukan pelayanan kesehatan, asalkan penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur maka tetap dilayani. Nanti tim teknisnya yang akan mengomunikasikan dengan pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan.
"Kotawaringin Timur pun sudah launching saat peringatan HUT Kotim beberapa tahun lalu bahwa warga Kabupaten Kotawaringin Timur apabila mengunjungi atau ingin mendapatkan pelayan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di luar kabupaten atau di luar wilayah maka tinggal menunjukkan NIK (nomor induk kependudukan) atau KTP atau kartu keluarga," demikian Sidiq.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan tenaga non ASN dapat THR
Baca juga: Kotim tetapkan lima prioritas pembangunan dalam Musrenbang RKPD 2025
Baca juga: Disnakertrans Kotim ingatkan perusahaan wajib bayar THR
Puskesmas dan IGD RSUD dr Murjani Sampit tetap buka untuk melayani pasien selama libur Lebaran, kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Sidiq Nurrahman di Sampit, Rabu.
"Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur juga mengaktifkan posko kesehatan di 10 titik yang akan memberikan pelayanan kesehatan yang tersebar di sepanjang jalan lintas provinsi. Pelayanan dibuka 24 jam baik saat arus mudik maupun arus balik lebaran Idul Fitri," katanya di Sampit, Rabu.
Sidiq mengatakan, Dinas Kesehatan segera menggelar rapat dengan instansi terkait untuk membahas teknis pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Persiapan ini perlu dilakukan agar pelayanan tetap optimal meski saat itu merupakan hari libur.
Dinas Kesehatan juga akan mengadakan rapat dengan pihak RSUD dr Murjani Sampit dalam hal pembentukan tim teknis. Ini nantinya diperlukan terkait dengan pelayanan administrasi di hari libur Lebaran.
"Masyarakat akan dilayani. Setiap masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang membutuhkan layanan kesehatan maka akan dilayani untuk masalah administrasi nanti menyusul di hari kerja," kata Sidiq.
Baca juga: Bupati Kotim ingatkan camat dan kades perhatikan kesehatan warga
Ditambahkannya, seperti pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, apabila ada warga Kotawaringin Timur yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi tidak memiliki jaminan kesehatan maka tetap harus dilayani dengan baik.
Seperti diketahui, Kotawaringin Timur meraih penghargaan karena telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kotawaringin Timur sejak beberapa tahun lalu.
UHC merupakan cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
"Kita di Kabupaten Kotawaringin Timur karena sudah UHC, jadi sudah 100 persen bahwa warga atau penduduk kabupaten Kotawaringin Timur sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan," timpalnya.
Untuk itu, jika ada penduduk yang memerlukan pelayanan kesehatan, asalkan penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur maka tetap dilayani. Nanti tim teknisnya yang akan mengomunikasikan dengan pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan.
"Kotawaringin Timur pun sudah launching saat peringatan HUT Kotim beberapa tahun lalu bahwa warga Kabupaten Kotawaringin Timur apabila mengunjungi atau ingin mendapatkan pelayan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di luar kabupaten atau di luar wilayah maka tinggal menunjukkan NIK (nomor induk kependudukan) atau KTP atau kartu keluarga," demikian Sidiq.
Baca juga: Bupati Kotim pastikan tenaga non ASN dapat THR
Baca juga: Kotim tetapkan lima prioritas pembangunan dalam Musrenbang RKPD 2025
Baca juga: Disnakertrans Kotim ingatkan perusahaan wajib bayar THR