Sukamara (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Sukamara, Rendi Lesmana mengatakan, bahwa festival budaya gawi barinjam (FGB) sebagai wahana dalam menumbuhkan semangat dan motivasi dalam upaya menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya.
“FGB merupakan salah satu kegiatan yang masuk dalam kegiatan tahunan yang rutin kita laknsakan. Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana melstarikan nilai budaya yang hidup tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat,” ucapnya. Jumat.
Menurutnya, kegitan tersebut juga untuk melestarikan budaya leluhur atau budaya tradisional agar tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar, sehingga dapat menyebabkan kehilangan jati diri.
“Sikap seperti ini bukan berarti kita menutup diri pada pergaulan global yang dinamis, melainkan sebagai sikap dan rasa tanggung jawab selaku pemegang tongkat estafet terhadap amanah generasi terdahulu untuk diteruskan kepada generasi masa kini dan masa mendatang,” jelasnya.
Rendi mengatakan, mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan, pertunjukan seni dan budaya dari masing-masing kecamatan baik yang berupa tari maupun permainan rakyat menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk tetap berkunjung ke arena Taman Permata Sukma.
“Semoga dengan ini dapat melestarikan dan mengembangkan kesenian dan budaya. Gawi barinjam merupakan wujud partisipasi, wujud kebersamaan guna membangun masyarakat sukamara yang hebat dan bermartabat melalui bidang seni, budaya dan pariwisata,” demikian pungkasnya.