Sokong calon pemimpin punya komitmen majukan kesehatan dan pendidikan

id Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, DPD RI, Teras Narang, kalimantan tengah, kalteng, pilkada, pilkada kalteng 2024

Sokong calon pemimpin punya komitmen majukan kesehatan dan pendidikan

Anggota DPD RI Agustin Teras Narang saat peresmian Klinik Eka Karigas yang telah direvitalisasi Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat di wilayah setempat, belum lama ini. ANTARA/HO-Tim Teras Narang.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menilai bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan dua sektor yang tidak kalah penting dalam mempercepat kemajuan pembangunan maupun sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah.

Pentingnya dua sektor tersebut harus mulai terus dikampanyekan agar menjadi pertimbangan dalam melihat dan menentukan pilihan ketika pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024, kata Teras Narang di Palangka Raya, Minggu.

"Jadi, masyarakat semakin terlatih untuk mengenali calon yang punya program kesehatan maupun pendidikan kedepannya," ucapnya.

Menurut senator asal Kalimantan Tengah itu, seluruh lapisan masyarakat perlu menyokong calon-calon pemimpin yang mempunyai komitmen tinggi dalam memajukan sektor kesehatan dan pendidikan tanpa pilih kasih.

Teras Narang pun bercerita pengalamannya saat dipercaya menjadi Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015. Di mana dirinya kala itu memiliki prinsip pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan SDM.

"Saya tidak hanya gencar membangun infrastruktur yang membuat seluruh kabupaten/kota di Kalteng menjadi terhubung, tetapi juga menggagas dan melaksanakan progran Kalteng Harati dan Kalteng Barigas," beber dia.

Baca juga: Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Anggota DPD RI yang kembali terpilih untuk periode 2024-2029 ini pun menyebut, jelang dan menuju Pilkada 2024, penting bagi rakyat Kalteng untuk memahami jejak rekam calon kandidat, baik tingkat gubernur/wakil gubernur maupun Bupati/wakil bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota.

Dia mengatakan, masyarakat harus melihat apakah selama ini memiliki komitmen dalam memajukan pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan tanpa pilih kasih. Termasuk apakah memiliki konsep yang terukur, terstruktur, sistematis, dan masif.

"Harus diakui membangun sektor kesehatan di dan pendidikan di Kalteng yang luas wilayahnya nyaris 1,5 kali pulau Jawa, bukanlah hal mudah. Itulah kenapa perlu terobosan dan inovasi membangun sektor kesehatan dan pendidikan," kata Teras Narang.

Baca juga: Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat

Baca juga: Teras Narang: Generasi muda jangan hanya menuntut toleransi

Baca juga: Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024