Jakarta (ANTARA) - Google bakal menyediakan fitur pemantauan Dark Web,yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh pelanggan Google One, bagi semua pengguna layanannya.
Menurut siaran Gizmochina pada Sabtu (13/7), fitur pemantauan Dark Web akan diintegrasikan ke semua Akun Google pada akhir Juli 2024.
Pengumuman itu muncul tidak lama setelah Google menghentikan layanan VPN dalam aplikasi Google One.
Istilah Dark Web digunakan untuk jaringan daring terenkripsi yang sulit diakses dengan mesin pencari tradisional. Jaringan ini kadang digunakan untuk kegiatan ilegal, dan dapat berisi bocoran informasi pribadi.
Fitur pemantauan Dark Web memindai sudut-sudut tersembunyi dari internet untuk memperoleh detail data pribadi pengguna layanan Google seperti nama lengkap, alamat, alamat surel, dan nomor telepon.
Jika kecocokan ditemukan, maka Google akan memberi tahu pengguna dan menyarankan langkah-langkah yang perlu dijalankan, seperti mengubah kata sandi atau melaporkan kartu kredit yang dicuri.
Baca juga: Mensos pastikan DTKS tidak terganggu usai serangan siber
Pemantauan Dark Web menawarkan fitur tambahan seperti peningkatan penyimpanan cloud dan berbagi dengan keluarga.
Fitur yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh pelanggan Google One ini selanjutnya akan tersedia untuk semua pemegang Akun Google secara gratis.
Pengguna akan dapat melihat perubahan dalam tab "Hasil tentang Anda" di Google satu aplikasi mulai Juli 2024.
"Hasil tentang Anda" memungkinkan pengguna layanan Google untuk mengidentifikasi dan meminta penghapusan informasi pribadi dari hasil pencarian publik.
Pemantauan Dark Web melengkapinya dengan memindai sudut-sudut gelap internet untuk kebocoran yang mungkin tidak mudah terlihat.
Baca juga: Ribuan alamat email dan password pengguna Zoom dijual di Dark Web
Peningkatan fokus pada pemantauan Dark Web mencerminkan kekhawatiran terhadap pelanggaran data.
Dengan banyaknya layanan dan produk daring yang sering menjadi korban serangan siber, punya cara untuk melacak data pribadi bermanfaat untuk melakukan upaya keamanan.
Melalui penyediaan fitur pemantauan Dark Web gratis, Google memungkinkan pengguna layanannya ambil bagian dalam upaya pelindungan data pribadi.
Berita Terkait
300 ribu data di Denpasar dibeli pelaku sindikat kejahatan siber dari dark web
Kamis, 17 Oktober 2024 14:47 Wib
Apple Podcasts rilis di web
Rabu, 21 Agustus 2024 10:18 Wib
Diskominfotik waspada judi online di website pemerintah
Senin, 10 Juni 2024 11:56 Wib
Fadli Zon merilis buku dan situs web filateli
Minggu, 31 Maret 2024 16:51 Wib
Microsoft luncurkan toko aplikasi web baru untuk Windows
Minggu, 8 Oktober 2023 9:22 Wib
Kemenkominfo putus akses web hingga 'blacklist' rekening judi online
Kamis, 7 September 2023 9:12 Wib
Diskominfosantik Bartim: Penyediaan situs web gratis diharap pacu pertumbuhan KIM
Sabtu, 5 Agustus 2023 7:35 Wib
Diskominfo Palangka Raya tingkatkan SDM pengelola layanan-informasi
Rabu, 2 Agustus 2023 7:46 Wib