Buntok, Kalteng (ANTARA) - DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten setempat melaksanakan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan 2024.
Ketua DPRD Barito Selatan HM Farid Yusran di Buntok, Senin, mengatakan bahwa dalam rapat kali ini jajaran eksekutif telah memaparkan terkait pendapatan dan yang digunakan untuk belanja.
"Untuk sementara anggaran belanja sudah ada di distribusi pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)," tambahnya.
Meskipun demikian, kata dia, hal itu harus dilihat kembali bersama terkait peruntukan dari anggaran belanja pada masing-masing SOPD tersebut.
Sedangkan untuk pembahasan lebih lanjut mengenai KUA PPAS ini akan dilaksanakan setelah pimpinan dan anggota DPRD Barito Selatan mempelajarinya karena bahan terkait hal ini baru besok diserahkan pemerintah kabupaten setempat.
"Untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2024 ini diperkirakan lebih dari Rp200 miliar," tambah politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Jumlah tersebut dibagi juga akan ada diperuntukkan untuk lima SOPD yang baru dibentuk dan kegiatan-kegiatan yang mendesak dilaksanakan. Di mana untuk total keseluruhan APBD Barito Selatan pada anggaran 2024 ini sebesar Rp1,9 triliun.
Baca juga: Kejari Barsel laksanakan sejumlah kegiatan meriahkan hari bhakti Adhyaksa ke-64
"Jumlah tersebut terdiri dari APBD murni sekitar Rp1,6 triliun dan APBD-P diperkirakan sekitar kurang lebih Rp300 miliar," demikian HM Farid Yusran.
Acara rapat pembahasan KUAPPAS yang berlangsung di ruang rapat gabungan komisi tersebut dihadiri Sekda Barito Selatan, Eddy Purwanto dan sejumlah kepala SOPD setempat.
Dalam kegiatan itu juga dihadiri dua wakil Ketua dan sejumlah anggota dewan yang tergabung dalam badan anggaran DPRD Barito Selatan.
Baca juga: DPUPR Barsel fokuskan pembangunan infrastruktur perdesaan
Baca juga: Bapemperda DPRD Barito Selatan bahas dua raperda
Baca juga: Pemkab Barsel bersyukur jamaah haji tiba dengan selamat
Berita Terkait
Security ini akui Program JKN jadi harapan pasien jalani pengobatan
Jumat, 18 Oktober 2024 7:21 Wib
KPK bersama DPRD Barsel rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi
Kamis, 17 Oktober 2024 19:48 Wib
Sekda Bartim tekankan keseriusan menyelesaikan program dan netralitas ASN di Pilkada 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 19:03 Wib
Asisten II Setda: Wajib pajak harus pahami PPh Pasal 21 dengan TER
Kamis, 17 Oktober 2024 8:56 Wib
Pemkab Bartim lestarikan bahasa dan sastra daerah
Rabu, 16 Oktober 2024 21:49 Wib
Dinas Perkimtan Barut terima sertifikat elektronik tanah perkantoran
Rabu, 16 Oktober 2024 16:27 Wib
Berikut penjelasan lokasi tes CPNS Barut dipindah ke Palangka Raya dan Banjarbaru
Rabu, 16 Oktober 2024 6:55 Wib
RSUD Tamiang Layang jelaskan kriteria layanan Obgyn ditanggung JKN
Selasa, 15 Oktober 2024 17:58 Wib