FSQ ke-11 lestarikan seni qasidah di Kalimantan Tengah

id pemprov kalteng, fsq 11 kalteng, festival seni qasidah, lasqi nusantara jaya, syiar islam, kalimantan tengah

FSQ ke-11 lestarikan seni qasidah di Kalimantan Tengah

Para kafilah dari kabupaten dan kota yang berpartisipasi dalam FSQ ke-11 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Jumat malam (2/8/2024). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-11 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024 resmi dimulai dan dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Jumat (2/8) malam.
 
"Festival Seni Qasidah merupakan agenda rutin tahunan yang memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni qasidah di Kalimantan Tengah," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Sri Widanarni di Palangka Raya, Sabtu.
 
Festival ini menjadi sarana strategis dalam menjaring bibit-bibit unggul yang siap mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat nasional.
 
Adapun tema FSQ kali ini adalah “Festival Seni Qasidah sebagai media syiar Islam untuk mengembangkan potensi sumber daya seniman-seniman Islam yang religius dan berkualitas”.
 
"Tema ini sangat relevan dengan upaya kita untuk
menjadikan seni sebagai salah satu media dakwah yang efektif, sekaligus mengembangkan potensi dan kreativitas para seniman Islam di Kalimantan Tengah," tuturnya.

Baca juga: Sekda Kalteng: LKD Fatayat NU diharap lahirkan kader berwawasan Islam
 
Sri pun mengapresiasi atas partisipasi yang luar biasa dari seluruh DPD Lasqi Nusantara Jaya se-Kalimantan Tengah, dengan jumlah total 480 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini.
 
Dia mengatakan, ini menjadi gambaran betapa antusiasnya masyarakat di berbagai daerah Kalimantan Tengah dalam mengembangkan seni qasidah.
 
Lebih lanjut dia berpesan perlombaan bernuansa religius ini agar dapat dimaknai juga sebagai upaya komprehensif dalam rangka pembinaan kerohanian umat Islam khususnya bagi generasi muda.
 
"Melalui perlombaan ini akan meningkatkan pemahaman
umat Islam terhadap ajaran-ajaran Islam, serta menjadi
momentum strategis membangun semangat ukuwah
Islamiyah," jelasnya.
 
Adapun menurutnya, seni musik religius Islam memiliki nilai ganda, yaitu sebagai sarana syiar dan dakwah, serta berfungsi sebagai sarana pelestarian kebudayaan yang bernuansa Islami, sekaligus mentransformasikan nilai-nilai positif kepada masyarakat.
 
Sementara itu, FSQ ke-11 yang berlangsung pada 2-6 Agustus 2024 ini, memperlombakan sejumlah cabang dan festival, di antaranya bintang vocalis gambus dengan golongan anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri serta golongan dewasa putra dan putri.
 
Kemudian cabang pop religi golongan anak-anak putra dan putri, golongan remaja putra dan putri serta dewasa putra dan putri, serta cabang qasidah klasik/rebana golongan remaja putra dan putri.

Baca juga: Pemprov Kalteng terima bantuan mobil operasional optimalkan kegiatan SPHP

Baca juga: Kalimantan Tengah kenalkan ragam benih unggul lokal spesifik ke tingkat nasional

Baca juga: BPJS Kesehatan-Pemprov Kalteng optimalkan forum Pesiar JKN