Dislutkan Kalteng dampingi warga pesisir tanam vegetasi pantai

id pemprov kalteng, dislutkan kalteng, vegetasi pantai, pesisir pantai sukamara, ekonomi biru, blue economy, sumber daya ke

Dislutkan Kalteng dampingi warga pesisir tanam vegetasi pantai

Pelaksanaan pelatihan vegetasi pantai di kawasan pesisir Sukamara, (25/8/2024). (ANTARA/HO-Dislutkan Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi  Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan penanaman vegetasi pantai menjadi salah satu upaya pemerintah provinsi dalam mendukung pengembangan ekonomi biru di daerah itu.
 
Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah dihubungi di Palangka Raya, Selasa, menjelaskan penanaman vegetasi pantai dilaksanakan di kawasan Shrimp Estate Berkah Desa Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara.
 
"Kegiatan ini bekerja sama dengan Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB dalam kegiatan pelatihan dan penanaman vegetasi pantai berupa mangrove, cemara laut dan galam kepada warga setempat," terang Darliansjah.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari komitmen Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam mengembangkan ekonomi biru atau pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, serta menjaga kesehatan ekosistem laut.
 
Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir (KP) Dislutkan Kalteng Zur Rawdoh menambahkan, kegiatan ini bermanfaat untuk mitigasi bencana, karena mangrove dan vegetasi pantai dapat mencegah abrasi di perairan sekitar kawasan shrimp estate.
 
Selain itu dengan terjaganya kelestarian ekosistem laut di wilayah pesisir Sukamara ini, maka mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
 
"Penanaman vegetasi pantai di kawasan shrimp estate merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan untuk mempertahankan ekosistem vegetasi pantai, sehingga diperlukan kerja sama dan partisipasi warga dalam menjaga dan melestarikan lingkungan," kata Zur Rawdoh.

Baca juga: Dinkes paparkan penguatan infrastruktur kesehatan di Kalteng
 
Tim Ahli yang ikut terlibat dalam kegiatan ini berasal dari FPIK Institut Pertanian Bogor (IPB) Agustinus Mangaratua Samosir, dan Amandhita Untang Rumondang.

Jenis mangrove yang ditanam adalah Apiculata dan Mucronata, sedangkan vegetasi pantainya cemara pantai dan galam.

Baca juga: Pacu daya saing, Pemprov Kalteng alokasikan belasan paket pelatihan kerja

Baca juga: Kalteng Bermazmur bangkitkan semangat berkarya dalam memajukan pembangunan

Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan publikasi tiap OPD pacu pengetahuan masyarakat