DPU Gumas beberkan progres pengerjaan rehabilitasi Jembatan Miwan
Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Baryen menyatakan pengerjaan rehabilitasi terhadap Jembatan Miwan sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar.
"Progres pengerjaan Jembatan Miwan, yang terletak di Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun, sejauh ini sudah mencapai sekitar 70 persen," ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Minggu.
Dia menjelaskan, pada tahun anggaran 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Gumas menganggarkan dana sekitar Rp4 miliar untuk rehabilitasi Jembatan Miwan. Ditargetkan pengerjaan bisa selesai pada awal Desember 2024.
Jembatan Miwan merupakan jembatan penghubung yang berada di jalan antarkecamatan, Kurun-Mihing Raya. Jalan tersebut menjadi jalan alternatif, yang dapat digunakan oleh masyarakat yang ingin bepergian dari Kecamatan Kurun-Mihing Raya-Sepang, atau sebaliknya.
Di ruas jalan yang sama, DPU Gumas juga sedang melakukan rehabilitasi terhadap Jembatan Sei Rawi II, dengan anggaran sekitar Rp3,1 miliar. Progres pengerjaan jembatan tersebut sejauh ini juga sudah mencapai 70 persen.
Pemkab Gumas memberi perhatian serius terhadap ruas jalan antar kecamatan, yakni ruas jalan Tumbang Miwan Kecamatan Kurun menuju Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya hingga Kelurahan Sepang Simin Kecamatan Sepang.
"Keseriusan tersebut terlihat dari rehabilitasi Jembatan Sei Rawi II dan Jembatan Miwan, serta rekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas serta Tumbang Empas-Sepang Simin," kata Baryen.
Baca juga: Rekonstruksi jalan Tumbang Empas-Sepang Simin capai 46 persen
Sebelumnya, Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden telah meninjau langsung pengerjaan rehabilitasi Jembatan Sei Rawi II, Jembatan Miwan, serta rekonstruksi jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas dan Tumbang Empas-Sepang Simin, pada Juli 2024.
Herson menegaskan, dirinya memberi perhatian serius terhadap pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas dan Tumbang Empas-Sepang Simin, karena ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan alternatif.
Artinya, tutur dia, jika ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya mengalami kemacetan, maka masyarakat dapat menggunakan ruas jalan Tumbang Miwan-Sepang Simin untuk mobilitas barang maupun orang.
"Saya harap nantinya jalan ruas tersebut bisa berfungsi dengan baik, saat menjelang perayaan natal dan tahun baru," demikian Herson.
Baca juga: Pemkab Gumas komitmen wujudkan percepatan akses sanitasi layak dan aman
Baca juga: Sekda Gunung Mas lantik tujuh pejabat fungsional
Baca juga: Gebyar Anak jadi wadah meningkatkan kreativitas generasi muda di Gumas
"Progres pengerjaan Jembatan Miwan, yang terletak di Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun, sejauh ini sudah mencapai sekitar 70 persen," ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Minggu.
Dia menjelaskan, pada tahun anggaran 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Gumas menganggarkan dana sekitar Rp4 miliar untuk rehabilitasi Jembatan Miwan. Ditargetkan pengerjaan bisa selesai pada awal Desember 2024.
Jembatan Miwan merupakan jembatan penghubung yang berada di jalan antarkecamatan, Kurun-Mihing Raya. Jalan tersebut menjadi jalan alternatif, yang dapat digunakan oleh masyarakat yang ingin bepergian dari Kecamatan Kurun-Mihing Raya-Sepang, atau sebaliknya.
Di ruas jalan yang sama, DPU Gumas juga sedang melakukan rehabilitasi terhadap Jembatan Sei Rawi II, dengan anggaran sekitar Rp3,1 miliar. Progres pengerjaan jembatan tersebut sejauh ini juga sudah mencapai 70 persen.
Pemkab Gumas memberi perhatian serius terhadap ruas jalan antar kecamatan, yakni ruas jalan Tumbang Miwan Kecamatan Kurun menuju Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya hingga Kelurahan Sepang Simin Kecamatan Sepang.
"Keseriusan tersebut terlihat dari rehabilitasi Jembatan Sei Rawi II dan Jembatan Miwan, serta rekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas serta Tumbang Empas-Sepang Simin," kata Baryen.
Baca juga: Rekonstruksi jalan Tumbang Empas-Sepang Simin capai 46 persen
Sebelumnya, Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden telah meninjau langsung pengerjaan rehabilitasi Jembatan Sei Rawi II, Jembatan Miwan, serta rekonstruksi jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas dan Tumbang Empas-Sepang Simin, pada Juli 2024.
Herson menegaskan, dirinya memberi perhatian serius terhadap pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas dan Tumbang Empas-Sepang Simin, karena ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan alternatif.
Artinya, tutur dia, jika ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya mengalami kemacetan, maka masyarakat dapat menggunakan ruas jalan Tumbang Miwan-Sepang Simin untuk mobilitas barang maupun orang.
"Saya harap nantinya jalan ruas tersebut bisa berfungsi dengan baik, saat menjelang perayaan natal dan tahun baru," demikian Herson.
Baca juga: Pemkab Gumas komitmen wujudkan percepatan akses sanitasi layak dan aman
Baca juga: Sekda Gunung Mas lantik tujuh pejabat fungsional
Baca juga: Gebyar Anak jadi wadah meningkatkan kreativitas generasi muda di Gumas