Pemkab Murung Raya berikan pelatihan pengolahan makanan dan herbal
Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag), melaksanakan pelatihan pengolahan makanan, pengolahan Herbal, Barista dan Sablon kepada ratusan masyarakat setempat.
Tujuan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 200 peserta dari 10 kecamatan ini sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat, kata Sekretaris Diskop UKM dan Perindag Murung Raya, Roy Cahyadi di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu, Rabu.
"Jadi kami berharap dapat mengimplementasikan dan meningkatkan pengetahuan, kreatifitas serta inovasi dalam pengembangan Industri kecil dan menengah, sehingga mampu bersaing dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon melalui asisten I Sekda Rahmat K Tambunan mengatakan, pemerintah daerah terus mendukung pelaku Industri Kecil Menengah dengan memberikan pelatihan, bantuan, layanan konsultasi, dan fasilitas untuk terus memajukan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, melalui pelatihan pengolahan makanan, pelatihan pengolahan herbal, pelatihan barista dan pelatihan sablon ini diharapkan dapat semakin gencar memperkenalkan identitas daerah.
"Dengan meningkatnya kemampuan pada pengolahan makanan, pengolahan herbal, pengolahan minuman dan sablon yang khas dari Kabupaten Murung Raya ini, diharapkan dapat mengenalkan corak khas, ikon, dan cita rasa kuliner Kabupaten Murung Raya," kata dia.
Baca juga: Pemkab Mura sediakan lahan 10.000 hektare untuk pertanian padi Gogo
Hermon meyakini dengan meningkatnya kemampuan pelaku industri kecil dan menengah ini diharapkan akan meningkatkan kualitas, daya tarik, dan daya saing produk lokal khas Kabupaten Murung Raya.
"Pemerintah daerah berharap agar seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan usahanya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian daerah," kata dia.
Ia menilai tujuan penyelenggaraan pelatihan ini sangat mulia untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing dalam rangka memberi kontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan pasar, yang semakin dinamis dan berkembang, serta sesuai dengan potensi unggulan daerah. Guna memberi kontribusi pada pengembangan sektor prioritas.
"Jadi, pelaku Industri Kecil dan Menengah mampu bersaing dengan produk-produk yang lebih maju berkembang, agar dapat membantu perekonomian masyarakat," demikian Hermon.
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya ingatkan paslon selama kampanye harus adu ide dan gagasan
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya kukuhkan perpanjangan masa jabatan 110 kepala desa
Baca juga: Cangkang-Kalteng melaju 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara 2024
Tujuan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 200 peserta dari 10 kecamatan ini sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat, kata Sekretaris Diskop UKM dan Perindag Murung Raya, Roy Cahyadi di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu, Rabu.
"Jadi kami berharap dapat mengimplementasikan dan meningkatkan pengetahuan, kreatifitas serta inovasi dalam pengembangan Industri kecil dan menengah, sehingga mampu bersaing dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon melalui asisten I Sekda Rahmat K Tambunan mengatakan, pemerintah daerah terus mendukung pelaku Industri Kecil Menengah dengan memberikan pelatihan, bantuan, layanan konsultasi, dan fasilitas untuk terus memajukan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, melalui pelatihan pengolahan makanan, pelatihan pengolahan herbal, pelatihan barista dan pelatihan sablon ini diharapkan dapat semakin gencar memperkenalkan identitas daerah.
"Dengan meningkatnya kemampuan pada pengolahan makanan, pengolahan herbal, pengolahan minuman dan sablon yang khas dari Kabupaten Murung Raya ini, diharapkan dapat mengenalkan corak khas, ikon, dan cita rasa kuliner Kabupaten Murung Raya," kata dia.
Baca juga: Pemkab Mura sediakan lahan 10.000 hektare untuk pertanian padi Gogo
Hermon meyakini dengan meningkatnya kemampuan pelaku industri kecil dan menengah ini diharapkan akan meningkatkan kualitas, daya tarik, dan daya saing produk lokal khas Kabupaten Murung Raya.
"Pemerintah daerah berharap agar seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan usahanya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian daerah," kata dia.
Ia menilai tujuan penyelenggaraan pelatihan ini sangat mulia untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing dalam rangka memberi kontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan pasar, yang semakin dinamis dan berkembang, serta sesuai dengan potensi unggulan daerah. Guna memberi kontribusi pada pengembangan sektor prioritas.
"Jadi, pelaku Industri Kecil dan Menengah mampu bersaing dengan produk-produk yang lebih maju berkembang, agar dapat membantu perekonomian masyarakat," demikian Hermon.
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya ingatkan paslon selama kampanye harus adu ide dan gagasan
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya kukuhkan perpanjangan masa jabatan 110 kepala desa
Baca juga: Cangkang-Kalteng melaju 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara 2024