Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan pada peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2024.
"GPM ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Ikan Nasional, dan juga bertujuan menstabilkan harga pasar, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa terbebani kenaikan harga yang fluktuatif," kata Plt Kepala DPKP Kobar Rusliansyah di Pangkalan Bun, Kamis.
Dia mengatakan, pada pelaksanaan Gerakan Pasar Murah tersebut, pihaknya tidak bergerak sendiri, tetapi bekerja sama dengan Bulog Cabang Pangkalan Bun.
“GPM bisa terlaksana juga atas dukungan dari Bulog yang selama ini menjadi mitra DPKP Kobar, dalam pelaksanaan GPM sebelum-sebelumnya yang dilaksanakan di setiap kecamatan dan desa,” ucapnya.
Menurutnya, pasar murah ini menjadi kegiatan yang selalu di tunggu - tunggu oleh masyarakat, karena kehadiran program tersebut masyarakat merasa terbantu.
“Kegiatan ini selalu dinanti-nanti oleh masyarakat dikarenakan sangat membantu atas tersedianya bahan pangan pokok dengan harga terjangkau di bawah harga pasar, dalam upaya mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab Kobar dorong peningkatan sektor perikanan
Dia menyebut, ada beberapa bahan pokok yang tersedia dalam pasar murah ini, di antaranya sekitar 600 kilogram gula,180 piring telur ayam lokal serta beras premium 1,3 ton habis terjual.
Rusliansyah menambahkan, pasar murah tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati Hari Ikan Nasional, tetapi juga sebagai upaya nyata pemerintah menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.
Baca juga: Desa Sabuai berhasil raih posisi pertama ajang Lomdeskel berprestasi tingkat nasional
Baca juga: Pj Bupati Kobar terima penghargaan upakarya wanua nugraha dari Mendagri
Baca juga: Kobar jadi kabupaten terbanyak di Kalteng menerima penghargaan Adiwiyata