Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Iceu Purnamasari menyambut baik keberadaan mahasiswa dari Universitas Palangka Raya yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kabupaten setempat.
“Saya harap mereka bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah, ke dalam lingkungan masyarakat tempat mereka menjalani KKN,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Sebelumnya mahasiswa tentu harus mengetahui karakteristik dari masyarakat desa tempat mereka mengabdi, mempelajari kondisi daerah, serta mendalami berbagai hal terkait tempat mereka menjalani KKN.
Dengan demikian, tutur politisi Partai Golkar itu, mahasiswa bisa mempraktikkan langsung ilmu yang didapatkan saat perkuliahan kepada lingkungan masyarakat, sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Selama ini mahasiswa hanya belajar secara teori dan saat KKN bisa belajar langsung. Saya harap ke depan mereka bisa menjadi pemuda unggulan, belajar dari berbagai situasi di lapangan," kata Iceu.
Baca juga: Ikuti HSP Kalteng, pemuda Gumas diharap semakin memahami pentingnya persatuan
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini berharap mahasiswa KKN bisa berbuat hal yang positif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Untuk diketahui, sebanyak 81 mahasiswa UPR yang melaksanakan KKN di sejumlah desa di wilayah kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, dengan rincian 56 mahasiswa KKN reguler periode II dan 25 mahasiswa KKN tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
KKN reguler periode II dilaksanakan mulai 9 Oktober - 9 November 2024, dan KKN tematik MBKM dilaksanakan mulai 9 Oktober - 9 Desember 2024. Mereka melakukan KKN di delapan desa/kelurahan yang berada di dua kecamatan yakni Kurun dan Mihing Raya.
Adapun desa/kelurahan yang dimaksud yakni Dahian Tambuk dan Rangan Tate di Kecamatan Mihing Raya, serta Tumbang Tariak, Tanjung Riu, Teluk Nyatu, Tumbang Miwan, Tewang Pajangan, dan Tampang Tumbang Anjir di Kecamatan Kurun.
Baca juga: Sejumlah bangunan di Gumas terbakar, kerugian diperkirakan capai miliaran rupiah
Baca juga: BKB diminta optimalkan alat permainan edukatif
Baca juga: Gumas kirim puluhan pemuda ikuti HSP dan Ikbab Kalteng