Joel Cornelli minta Arema tetap waspadai Madura United

id Joel Cornelli,pelatih ,arema fc,lawan ,madura united,liga 1 indonesia

Joel Cornelli minta Arema tetap waspadai Madura United

Arsip Foto : Pelatih Arema FC Joel Cornelli. (ANTARA/HO-MO Arema FC)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Joel Cornelli meminta anak-anak asuhnya mewaspadai Madura United jelang bertemunya kedua tim pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Kamis (21/11) mendatang.


Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Joel mengatakan meski unggul secara peringkat, Arema FC berpotensi disulitkan oleh Madura United yang kini tengah berupaya keluar dari zona degradasi.

"Kondisi saat ini persis saat kami melawan PSS Sleman. Kami kira mengalahkan mereka itu mudah karena posisinya berada di bawah. Tapi kenyataannya, kami gagal membawa poin saat bertanding ke kandang mereka," jelas Joel.

"Saat ini kami menginginkan untuk mendapatkan tiga poin di laga nanti. Tapi kami harus berhati-hati, karena mereka akan termotivasi untuk mendapatkan kemenangan," sambungnya.

Pelatih asal Brasil itu menjelaskan saat ini Arema FC tengah menjalani latihan intensif yang mencakup penguatan fisik, strategi, dan taktikal menghadapi Madura United.

Diketahui selama menjalani latihan di jeda kompetisi ini, Arema FC juga sempat menjalani sesi latihan di lereng Gunung Semeru, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jumat (15/11) lalu.

Joel mengaku meski latihannya cukup jauh tetapi memiliki kualitas rumput yang baik dan udara sejuk menciptakan suasana ideal untuk latihan taktikal. Selama berlatih disana tim berjuluk Singo Edan juga melakukan internal gim untuk menjaga ritme permainan.

"Kami tidak bisa berlatih di lapangan yang biasa kami pakai. Lalu kami menemukan lapangan ini. Saya pikir ini lapangan yang sangat bagus, kami menikmatinya. Saya sangat menyukai lapangan ini. Saya pikir ini adalah lapangan yang ideal untuk kami latihan," ungkap Joel.

"Internal gim ini untuk mencoba menjaga ritme permainan. Ini merupakan simulasi permainan kami. Dengan lapangan yang lebih luas, atau dipersempit, maka pemain seolah-olah berada dalam sebuah pertandingan sesungguhnya," pungkasnya.