Palangka Raya (ANTARA) - Tiga rumah toko yang terdiri dari penjual nasi goreng, penjual aki dan jasa cuci pakaian, di Jalan RTA Milono, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hangus terbakar, Selasa dini hari.
"Kami menerima laporan dari warga terkait adanya kebakaran sekitar pukul 02.09 WIB. Kemudian kami langsung bergegas ke lokasi untuk memadamkan api," kata Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto.
Setibanya di lokasi kejadian, api telah membumbung tinggi di ruko usaha laundry dan menjalar ke ruko penjual nasi goreng serta penjual aki, yang berada tepat di sebelahnya.
Setelah satu jam, upaya petugas pemadam gabungan dari pemerintah, kepolisian hingga pemadam relawan, akhirnya berhasil menguasai dan memadamkan api di tiga ruko tersebut.
"Untuk kerusakan paling parah dialami oleh pengusaha laundry. Sementara penjual nasi goreng dan aki, api membakar bagian belakang ruko mereka," ucapnya.
Sucipto mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, api pertama muncul dari bagian belakang atas rumah toko pengusaha laundry.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta tingkatkan produksi perikanan
Pada saat kejadian, pengusaha laundry tengah tertidur pulas di dalam rumah toko tersebut kemudian terbangun dan kaget api telah membumbung tinggi membakar bagian belakang rumah toko.
"Melihat adanya api itu, kemudian pemilik usaha laundry berlari ke luar ruko untuk meminta pertolongan kepada warga dan segera menghubungi damkar," ujarnya.
Sucipto mengungkapkan, dugaan sementara api muncul akibat adanya korsleting listrik, hal itu dikarenakan keterangan saksi terkait awal mula api muncul dari bagian atas belakang ruko usaha laundry.
Namun berdasarkan keterangan pengusaha laundry, sekitar pukul 21.00 WIB mereka sudah tidak ada melakukan aktivitas usahanya dan pergi tidur di dalam rumah toko dengan telah memastikan semua kelistrikan sudah dicabut.
"Jadi akan kita tunggu penyelidikan dari pihak kepolisian untuk mengungkap pasti penyebab kebakaran yang terjadi tersebut, apakah faktor korsleting listrik atau ada hal lainnya," ungkapnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun akibat kebakaran yang menghanguskan tiga rumah toko tersebut, diperkirakan menyebabkan kerugian materi sebanyak Rp450 juta.
Baca juga: Anggota DPR RI minta masyarakat Kalteng proaktif cegah peredaran narkoba
Baca juga: Resahkan warga, petugas evakuasi ODGJ mengamuk di Palangka Raya
Baca juga: Pasutri pemilik pil ekstasi di Palangka Raya terancam 20 tahun penjara
