Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah mengusung program layanan terapi suportif untuk meningkatkan kekebalan hewan ternak.
"Melalui layanan kesehatan hewan yang disediakan ini, para peternak dapat mengakses terapi yang sudah terbukti efektif dalam mempercepat proses pemulihan ternak, yang terpapar virus serta meningkatkan imunitasnya terhadap penularan lebih lanjut," kata Kadistan Kobar Kris Budi Hastuti di Pangkalan Bun, Kamis.
Program ini sebagai upaya Distan Kobar dalam memperkuat layanan kesehatan hewan (keswan) di tengah kekhawatiran terhadap penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.
Dia mengimbau kepada para peternak segera memanfaatkan layanan kesehatan hewan tersebut, guna memastikan ternaknya mendapat perawatan tepat waktu.
"Selain itu kami juga memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya pencegahan dini serta pengelolaan kesehatan ternak secara berkelanjutan," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Kobar lakukan berbagai persiapan dalam mendukung program PKG
Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kumai Diyah Kuswarini mengatakan, pada program tersebut pihaknya fokus pada pemberian vitamin dan suplemen.
"Ini untuk memperkuat daya tahan tubuh ternak, sehingga mereka dapat lebih tahan terhadap infeksi virus PMK," ucapnya.
Lanjutnya, diharapkan melalui langkah ini dapat mengurangi dampak negatif dari PMK dan mendukung pemulihan industri peternakan secara keseluruhan.
Baca juga: Sekda pastikan pemkab selalu dukung penuh event olahraga di Kobar
Baca juga: RSUD Sultan Imanuddin jadi pilihan studi banding RSUD Kuala Pembuang
Baca juga: Inspektorat Kobar optimistis Zona Integritas bisa terwujud