Pangkalan Bun (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), menjadi rumah sakit pilihan untuk Studi Banding oleh RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
"Terima kasih kepada tim RSUD Kuala Pembuang yang telah memilih RSSI sebagai tempat studi banding. Saya berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua rumah sakit ini," kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSSI Pangkalan Bun Hardino di Pangkalan Bun, Jumat.
Dia mengatakan, dirinya berharap studi banding ini dapat mampu mempererat hubungan antara kedua rumah sakit sekaligus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kalimantan Tengah.
“Semoga apa yang kita lakukan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan RSSI Pangkalan Bun maupun RSUD Kuala Pembuang. Sebagai unit pelayanan, kita harus terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Inspektorat Kobar optimistis Zona Integritas bisa terwujud
Hal tersebut disampaikannya usai pihaknya menerima langsung kunjungan studi banding dari RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan belum lama ini.
Dalam kegiatan tersebut diawali dengan paparan dari Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSSI Hardino tentang Profil Rumah Sakit dan Inovasi Pelayanan, dilanjutkan materi tentang Pengelolaan Keuangan E-BLUD.
Sementara itu Kepala Bidang Akutansi, Pelaporan dan SIKD, Intan Komalasari mengatakan, tujuan kunjungan pihaknya tersebut yaitu untuk mempelajari penerapan E-blud yang ada di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
“Kunjungan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang nantinya dapat diterapkan di RSUD Kuala Pembuang,” demikian Intan Komalasari.
Baca juga: Pemkab Kobar gandeng Kejaksaan cegah pelanggaran hukum
Baca juga: Bapenda Kobar kembangkanaplikasi pantau penerimaan opsen PKB dan BBN-KB
Baca juga: Legislator Kalteng sebut masyarakat Kobar minta pembangunan gedung SMA