Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan pengamatan langsung ke lapangan untuk pelaksanaan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 untuk menjaga kualitas data di tiga kabupaten/kota.
"Witnessing ini tidak hanya untuk menjaga kualitas data, tetapi juga memastikan ketepatan respon dari responden dapat terjaga dengan baik, sehingga dapat memperoleh data yang valid," kata Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz di Palangka Raya, Jumat.
Pengamatan langsung itu digelar di Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Lamandau. Dalam kegiatan ini, Primandanu dan Kepala BPS masing-masing kabupaten/kota turun langsung menyaksikan proses pendataan responden yang menjadi sampel dalam SNLIK 2025.
"Hal ini untuk memastikan proses pendataan SNLIK telah sesuai dengan prosedur yang dimiliki oleh BPS," ujarnya.
Baca juga: OJK optimalkan 'Gencarkan' pacu literasi keuangan UMKM di Lamandau
Lebih lanjut, dia menjabarkan SNLIK merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkala untuk mengukur tingkat pemahaman dan penggunaan produk, serta layanan keuangan masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan memperoleh data akurat dan komprehensif sebagai bahan evaluasi, serta perencanaan program edukasi keuangan agar lebih tepat sasaran.
"Tujuannya yakni mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah," jelasnya.
Menurutnya dengan adanya SNLIK, OJK dapat mengevaluasi efektivitas dari pelaksanaan program-program literasi dan edukasi keuangan yang selama ini dilaksanakan bersama lembaga jasa keuangan.
Sementara itu, berdasarkan SNLIK 2022 untuk Kalimantan Tengah, tingkat inklusi keuangan sebesar 81,30 persen, sedangkan literasi keuangan sebesar 32,73 persen.
Baca juga: Pemprov Kalteng torehkan skor tertinggi di tiga area pencegahan korupsi
Baca juga: OJK: UMR naik dapat jadi katalis positif industri dana pensiun
Baca juga: Gubernur turunkan tim, tangani keluhan masyarakat dan angkutan di jalan Gumas