Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus bergerak melakukan pengawasan terhadap alur distribusi gas elpiji khususnya tabung tiga kilogram.
"Kami berupaya maksimal memberikan kinerja terbaik, dalam melaksanakan pengawasan di lapangan, sehingga dapat menjaga stabilitas pasokan elpiji, termasuk menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah," terang Pelaksana Tugas Kepala Disdagperin Kalteng Rangga Lesmana, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Maskur di Palangka Raya, Senin.
Dia menyampaikan, secara berkala dan berjenjang melakukan kunjungan lapangan sekaligus pengawasan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) serta lainnya.
Baca juga: Agustiar-Edy dilantik, Disdagperin Kalteng siap wujudkan visi misi Gubernur
Disdagperin Kalteng berupaya agar alur pendistribusian berjalan lancar, hingga ketentuan penjualan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dapat diikuti mengacu pada ketentuan yang berlaku.
"Adapun ketersediaan elpiji di daerah kita terutama saat bulan Ramadhan dipastikan lebih dari cukup," ujarnya.
Dia menjabarkan, untuk stok elpiji tiga kilogram di SPBE yakni alokasi sekarang itu 19.600 tabung per hari, dan mulai hari ini ada penambahan kuota sebanyak 6.720 tabung per hari, sehingga mulai hari ini sampai tanggal 27 Februari nanti kuota menjadi 26.320 tabung per hari.
Baca juga: Permudah akses warga penuhi kebutuhan, Pertamina gelar opsar gas elpiji di Palangka Raya
"Ini ketersediaan bukan hanya untuk Palangka Raya, juga meliputi Kabupaten Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, serta Gunung Mas," jelasnya.
Pihaknya berupaya mengawal pendistribusian elpiji khususnya tabung tiga kilogram agar terlaksana dengan baik. Diharapkan pendistribusian dari pangkalan bisa langsung ke masyarakat.
Baca juga: Hadir di Palangka Raya, Zoomlion suguhkan segudang alat berat canggih
Baca juga: Pemkab Kapuas jelaskan penyebab ambruknya jembatan Muara Terusan
