Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan operasi pasar (opsar) murah di sejumlah titik untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional di daerah setempat.
Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Jumat, mengatakan opsar dilaksanakan bertujuan menekan harga bahan pokok, juga membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Paket sembako murah yang kami jual ke masyarakat yakni beras kualitas premium 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng kemasan 2 liter yang ditebus warga dengan harga yang sudah disubsidi oleh pemerintah senilai Rp100 ribu per paket," katanya.
Dia menuturkan, kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan di dua kelurahan yaitu Tanjung Pinang dan Pahandut. Kegiatan ini akan terus diintensifkan sehingga masyarakat benar-benar terbantu dengan adanya paket sembako murah.
Selain itu opsar juga mengantisipasi terjadinya inflasi di daerah setempat. Dalam kegiatan tersebut tampak antusiasme masyarakat dalam mendapatkan paket sembako murah juga sangat tinggi.
"Untuk titik kegiatan opsar ini juga akan kami tingkatkan lagi ke sejumlah tempat, terutama daerah yang jauh dari perkotaan," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah siap lindungi jamaah-petugas haji dalam program JKN
Lebih lanjut, Samsul Rizal, menegaskan strategi pengendalian inflasi daerah yang dilakukan pemerintah pada 2025 masih sama dengan strategi yang dilaksanakan pada 2024, di antaranya menggiatkan opsar murah dan pasar penyeimbang.
Kemudian meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan untuk mengimplementasikan strategi 4K yaitu, mengupayakan keterjangkaun harga, menjaga ketersediaan pasokan, menjamin kelancaran distribusi dan meningkatkan komunikasi yang efektif.
Sedangkan mengimplementasikan keterjangkauan harga, dapat dilakukan melalui pasar murah maupun operasi murah secara berkelanjutan.
"Di mana pasar murah dan operasi pasar itu berfokus pada komoditas pangan strategis yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan komoditas pangan lainnya yang dapat berpotensi menyebabkan inflasi," demikian Samsul Rizal.
Baca juga: Legislator Palangka Raya siap laksanakan efisiensi anggaran perjalanan dinas
Baca juga: FBI UMPR-Eltibiz kolaborasi penguatan gen Z hadapi dunia industri
Baca juga: Ini lima program prioritas Fairid Naparin selama pimpin Palangka Raya
DPKUKMP Palangka Raya: Opsar murah cegah kenaikan harga sembako

Kegiatan opsar murah yang dilaksanakan di Kelurahan Pahandut dan Tanjung Pinang, (6/3/2025). ANTARA/Adi Wibowo