Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Reza Prabowo berkomitmen menciptakan sekolah sehat melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Untuk itu saya mengajak seluruh kepala sekolah, guru, dan murid di Kalteng bersama-sama menciptakan sekolah sehat," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menyampaikan, pentingnya lingkungan sekolah yang sehat dan bersih untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan optimal.
Program ini diharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan prestasi belajar siswa di sekolah sehingga dapat menjadi generasi yang berkualitas.
"Penerapan PHBS di sekolah meliputi berbagai aspek, mulai dari kebersihan lingkungan sekolah, pengelolaan sampah, hingga perilaku hidup sehat bagi siswa dan guru," ucapnya.
Baca juga: Gubernur resmikan Balai Induk Kaharingan Garing Nganderang
Reza juga menjelaskan, sekolah bersih dan sehat akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Hal ini juga akan mengurangi angka kesakitan dan meningkatkan produktivitas belajar, sehingga siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan nyaman.
"Sekolah sehat merupakan investasi jangka panjang bagi generasi muda Kalteng, dengan menerapkan PHBS, kita dapat mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi," ujarnya.
Untuk itu dia mengajak seluruh komponen sekolah berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat, dengan mengutamakan pentingnya kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sekolah sehat.
Sementara itu, pihaknya terus memberikan pembinaan dan pelatihan kepada sekolah-sekolah di Kalteng dalam penerapan PHBS, sehingga mampu menghadirkan generasi muda sehat dan mampu bersaing di era global.
"Saya optimistis bahwa melalui kerja sama dan komitmen bersama, sekolah-sekolah di Kalteng dapat menjadi contoh sekolah sehat bagi daerah lain," demikian Reza.
Baca juga: Pemprov Kalteng fokuskan sekolah dan kuliah gratis bagi masyarakat kurang mampu
Baca juga: Mensos apresiasi Kalimantan Tengah termasuk provinsi dengan tingkat kemiskinan rendah
Baca juga: Pemprov Kalteng terus pacu penurunan stunting pada 2025