RSUD Sultan Imanuddin upayakan jadi rujukan pengobatan stroke dan jantung

id pemkab kotawaringin barat, rsud sultan imanuddin pangkalan bun, rujukan penyakit stroke dan jantung, kobar, layanan kesehatan, rssi

RSUD Sultan Imanuddin upayakan jadi rujukan pengobatan stroke dan jantung

RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun saat menerima langsung kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Kesiapan penerimaan alat kesehatan cathlab, Senin (28/4/2025) (ANTARA/HO-RSSI Pangkalan Bun)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi).

"Hal tersebut agar RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dapat menjadi rumah sakit rujukan untuk pengobatan stroke dan jantung bagi masyarakat Kotawaringin Barat dan sekitarnya," kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fachrudin, Selasa.

Hal tersebut disampaikan pihaknya usai menerima langsung kunjungan Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait kesiapan penerimaan alat kesehatan (alkes) cathlab.

Dia mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan memastikan fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan telah sesuai standar sebelum alkes cathlab diterima dan digunakan.

"Kunjungan itu juga menjadi bagian dari monev terpadu on-site di lokus daerah non-tertinggal, meliputi pemeriksaan persyaratan lainnya demi meningkatkan layanan kesehatan," ucapnya.


Baca juga: Bupati Kotawaringin Barat kembali raih Top Pembina BUMD

Fachrudin menjelaskan, kegiatan Kemenkes ini merupakan bagian dari upaya untuk menjamin pelayanan yang berkualitas di fasilitas kesehatan seluruh Indonesia.

"Terutama di wilayah yang telah memiliki akses pelayanan memadai tetapi memerlukan peningkatan dalam hal teknologi dan infrastruktur kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Tim Monitoring dan Evaluasi Kesiapan penerimaan alat kesehatan cathlab dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dalam kunjungan tersebut diwakili oleh dr. Benny yang menekankan, program ini dilaksanakan dalam rangka transformasi kesehatan melesat menuju Indonesia Emas.

“Untuk itu Kementerian Kesehatan akan membantu rumah sakit berupa alat-alat kesehatan, sedangkan rumah sakit diminta menyediakan sarana prasarana dan sumber daya manusia,” demikian Benny.

Baca juga: Bantu kecerdasan, Masyarakat Kobar diminta biasakan anak usia dini konsumsi ikan

Baca juga: Bupati Kobar: Pendidikan pilar utama membangun masa depan daerah

Baca juga: Bapenda Kobar dan PT Pos kerjasama tingkatkan kemudahan pelayanan pajak