Bupati Kotim rencanakan bangun gedung baru untuk DPRD

id Pemkab Kotim, dprd kotim, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, bupati kotim, Halikinnor, Ketua dprd kotim, Rimbun, gedung baru dprd kotim

Bupati Kotim rencanakan bangun gedung baru untuk DPRD

Bupati Kotim Halikinnor mengutarakan rencana pembangunan gedung baru bagi DPRD setempat, Selasa (6/5/2025). ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor mengungkapkan rencana untuk membangun gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, sebab gedung yang ada saat ini dinilai sudah tidak representatif.

“Kami lihat gedung DPRD Kotim ini sudah tidak representatif lagi, contohnya ruang Ketua DPRD ketika ada tamu dari FKPD hampir tidak muat, belum lagi rapat-rapat komisi yang selama ini sering meminjam ruangan di gedung lain,” kata Halikinnor di Sampit, Selasa.

Halikinnor menjelaskan, gedung DPRD Kotim sudah sekian tahun tidak ada peningkatan, bahkan sejak ia masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) pada 2018 silam.

Bangunan tersebut dinilai sudah tidak representatif lagi untuk menunjang kinerja para wakil rakyat. Sering kali untuk kegiatan rapat komisi meminjam ruangan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti BKAD, Setda maupun Bapperida.

Di sisi lain, Kotim dianggap sebagai barometer Kalimantan Tengah dalam beberapa aspek, salah satunya perekonomian, sedangkan kondisi gedung DPRD Kotim yang notabene bagian dari pemerintahan dianggap tidak berbanding lurus dengan citra itu.

“Gedung DPRD ini sangat penting, karena ini gedung perwakilan rakyat.Setiap tahun mereka membahas anggaran dan setiap tahun pula mereka pinjam ruangan sana sini, sehingga gedung ini tidak representatif lagi,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kotim ini menyadari bahwa saat ini pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah tengah menerapkan kebijakan efisien anggaran. Namun, jika terus menerus berpatokan pada hal tersebut maka pembangunan tidak akan jalan.

Apalagi, pada periode pertama kepemimpinan sebelumnya ia tidak bisa melakukan pembangunan secara maksimal, lantaran adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada refocusing anggaran.

Baca juga: Disdik Kotim gelar workshop modul ajar berbasis deep learning

Oleh karena itu, ia berharap pada periode kedua ini pembangunan bisa dilaksanakan meski secara bertahap. Sekaligus, menjadi warisan dan jejak kepemimpinannya di Bumi Habaring Hurung.

Ia optimistis dengan rencana tersebut, sebab menurutnya jika pandemi COVID-19 bisa dilalui dengan baik maka efisiensi anggaran pun tidak akan menjadi hambatan. Paling tidak pada 2025 ini dilakukan perencanaan terlebih dahulu.

“Jadi itu kita masukan dalam rencana kedepannya, tetapi kami tetap memprioritaskan untuk infrastruktur jalan dan jembatan dulu. Tidak ada salahnya kita mempersiapkan untuk gedung baru DPRD,” demikian Halikinnor.

Sementara itu, Ketua DPRD Kotim Rimbun menyambut baik dan sepakat dengan rencana Bupati Kotim untuk membangun gedung baru. Dia juga menilai bahwa sarana prasarana di gedung DPRD sekarang sudah tidak representatif dan sangat terbatas.

“Salah satu contohnya ruang VIP pimpinan untuk menyambut tamu itu sangat sempit sekali. Jadi kami setuju bersama bupati tahun depan menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung DPRD ini,” ujarnya.

Rimbun melanjutkan, untuk lahan pembangunan gedung DPRD Kotim masih diupayakan pengadaannya, tetapi pihaknya menargetkan lokasinya di sekitar Jalan Lingkar Utara.

Lokasi itu dinilai cukup strategis, karena kabarnya kantor baru sejumlah instansi vertikal, seperti Kejari Kotim dan Polres Kotim akan dibangun di area tersebut, sehingga kedepannya Jalan Lingkar Utara menjadi kawasan kantor pemerintahan, baik daerah maupun vertikal.

“Setelah itu, untuk gedung yang ada sekarang akan kami serahkan kepada pemerintah daerah untuk dikelola, jadi untuk apa gedung ini kedepannya terserah pada pemerintah daerah,” demikian Rimbun.

Baca juga: Bupati Kotim: TP PKK ibarat perempuan hebat dibalik kesuksesan lelaki

Baca juga: Polres Kotim panen perdana 200 kilogram patin dukung MBG

Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi peran KTNA bantu pembangunan pertanian