Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Hafid meminta pemerintah provinsi untuk memprioritaskan perbaikan jalan lingkar selatan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Karena kerusakan jalan lingkar selatan Sampit ini mengakibatkan ekonomi warga di Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi terganggu. Apalagi jalan itu merupakan akses yang kerap digunakan warga," katanya, Jumat.
Dia mengungkapkan, DPRD Kalimantan Tengah berupaya untuk memastikan agar anggaran perbaikan jalan lingkar selatan Sampit yang dialokasikan sebesar Rp30 miliar berjalan dengan baik.
Selain itu, meskipun pada saat pelaksanaannya nanti terdapat kekurangan, maka dapat diakomodasi sehingga jalan itu benar-benar bisa berfungsi dengan baik.
"Kita bersyukur, berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu dengan pemerintah provinsi, usulan itu disambut baik dan kami harapkan jalan itu jadi prioritas untuk diselesaikan," ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya sebut perlu ciptakan ruang ekonomi atasi kemiskinan
Hafid mengungkapkan, jalan lingkar selatan Sampit merupakan akses menuju kawasan industri di Kabupaten Kotawaringin Timur yang kerap dilalui oleh warga setempat.
Apabila jalan lingkar selatan Sampit tersebut terus dibiarkan rusak, maka akan berdampak pada kendaraan yang melebihi kapasitas melintas di dalam kota.
"Sehingga anggaran daerah habis setiap tahun hanya untuk mengurus jalan yang itu-itu saja. Apalagi sudah banyak nyawa warga yang menjadi korban akibat banyaknya kendaraan dengan kapasitas berlebih melintas di dalam kota," ujarnya.
Hafid juga menekankan, pihaknya selaku mitra Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan mengawal pembangunan jalan lingkar selatan Sampit dan berharap tidak ada efisiensi anggaran pada perbaikan jalan itu.
Hingga saat ini, berdasarkan pembahasan bersama pemerintah provinsi, perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan dengan baik dan sudah dilakukan lelang.
"Saat ini kita tinggal menunggu waktu pekerjaannya saja. Semoga selama proses perbaikan tidak ada kendala berarti serta diharapkan jalan tersebut bisa mulus kembali," demikian Hafid.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng sebut ADPSI jadi wadah kolaborasi antar legislatif
Baca juga: DPRD Palangka Raya penanggulangan karhutla tidak menutup akses ekonomi warga
Baca juga: DPRD Kalteng peringatkan PBS agar tidak buang limbah ke sungai
