Sukamara (ANTARA) - Plh Sekda Sukamara, Kalimantan Tengah Yofi Yudistira mengatakan inovasi pada tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan lainnya merupakan upaya dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan.
“Selanjutnya diharap memberi multiplier effect yang luas dalam percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya saat dalam kegiatan Innovative Government Award (IGA) tahun 2025, Sukamara, Kamis.
Menurutnya, hal tersebut juga selaras dengan misi kesatu dan misi ketiga yang tertuang dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Sukamara tahun 2025-2029, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan adaptif dengan sasaran meningkatkan pelayanan publik yang responsif, terintegrasi, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Kemudian meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan, dengan sasaran meningkatkan produktivitas perekonomian daerah dan pemerataan akses masyarakat terhadap lapangan pekerjaan.
“Budaya inovasi dibangun dengan semangat kolaborasi. Pemerintah daerah senantiasa memberikan dukungan, berupa fasilitasi, asistensi, supervisi, dan edukasi kepada inovator untuk menciptakan kreativitas dalam berinovasi,” jelasnya.
Kemudian, beberapa capaian pemerintah daerah dalam inovasi daerah adalah keikutsertaan dalam kompetisi inovasi tingkat nasional, yaitu Innovative Government Award tahun 2024, dengan nilai indeks inovasi sebesar 38,60 menempatkan Sukamara sebagai kabupaten dengan kategori inovatif ke-275 dari 415 kabupaten se-Indonesia atau keenam dari kabupaten se-Kalimantan Tengah dalam aspek inovasi daerah.
“Inovasi daerah pada hakikatnya ditujukan untuk mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah dan pelayanan publik yang prima dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Sukamara tunggu hasil evaluasi perubahan penjabaran APBD 2025
Oleh karena itu, inovasi daerah di Sukamara perlu didukung secara serius dan sungguh-sungguh oleh semua pihak terkait, agar tujuan pembangunan yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujud.
Plt Sekretaris Bappeda Sukamara Wiyatno menyampaikan, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ray Septianis untuk memberikan informasi atau pemaparan tentang pelaksanaan IGA 2025.
“Secara umum, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk tercapainya persamaan persepsi dan dukungan semua pihak tentang inovasi daerah di Sukamara dalam rangka pelaksanaan IGA 2025,” jelasnya.
Hasil yang ingin dicapai adalah diterimanya informasi, penyamaan persepsi serta masukan dari pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan IGA 2025, serta dukungan penguatan inovasi daerah maupun pembangunan budaya inovasi di Sukamara.
Baca juga: Bupati Sukamara berharap kinerja optimal PPPK baru
Baca juga: Sukamara bertekad tingkatkan prestasi di FBIM
Baca juga: Serap aspirasi masyarakat, Bupati Sukamara gelar audiensi langsung