Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kepala Bidang Humas, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 300 personel untuk pengamanan Pilkada di Kabupaten Barito Utara.
"Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama berjalannya proses Pilkada di Kabupaten Barito Utara," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengungkapkan, 300 personel yang disiagakan tersebut terdiri dari kekuatan pengamanan terdiri dari 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Brimob dan 1 SSK Dalmas Samapta.
Selain itu, Polres Murung Raya, Barito Selatan, dan Barito Timur masing-masing akan mengirimkan 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) sebagai bagian dari skema rayonisasi bantuan personel.
“Total ada 300 personel BKO yang disiapkan untuk memperkuat pengamanan di wilayah hukum Polres Barito Utara. Mereka akan ditugaskan selama masa tahapan pilkada untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” ucapnya.
Baca juga: Polda Kalteng pastikan pendistribusian sembako lancar
Erlan menilai, beberapa bentuk kerawanan yang diwaspadai meliputi politik uang (money politic), penyebaran hoaks, ujaran kebencian, intimidasi terhadap penyelenggara dan peserta pemilu, perusakan sarana, hingga potensi aksi anarkistis.
Untuk itu personel yang disiagakan tersebut telah diberikan pelatihan serta pembinaan pengendalian massa (Dalmas) agar ketika terjadi gejolak, dapat diatasi dengan cepat.
“Semua potensi kerawanan ini telah dipetakan. Kami akan mengedepankan langkah preventif dan represif untuk menjaga stabilitas di tengah dinamika politik yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Erlan juga mengimbau masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam pilkada agar menjaga situasi kondusif serta melaporkan jika menemukan dugaan pelanggaran hukum selama proses pemilu berlangsung.
Hal ini dilakukan, agar pilkada di Kabupaten Barito Utara ini bisa menciptakan pemimpin yang adil serta pro terhadap warganya.
“Keamanan pilkada adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut aktif dalam menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” demikian Erlan.
Baca juga: Peras Jaksa Kejati DKI, oknum wartawan ditetapkan tersangka
Baca juga: Polda Kalteng ringkus pengedar 32,39 gram sabu
Baca juga: Polda akui tiga kabupaten di Kalteng rawan penjarahan TBS sawit
