Palangka Raya (ANTARA) - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) memastikan setiap unit telah menerapkan sistem pengamanan sesuai standar nasional maupun regulasi yang berlaku.
"Untuk memastikan penerapan ini kami melaksanakan audit internal Sistem Manajemen Pengamanan secara menyeluruh pada seluruh unit kerja di bawahnya," kata Manager K3LK UIP KLB Aprilia Rahmawati dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap yakni pada 26-28 Mei dan 3-5 Juni 2025 dengan ruang lingkup audit mencakup Kantor Induk UIP KLB serta tiga Unit Pelaksana Proyek (UPP), meliputi UPP KLB 1, UPP KLB 2, dan UPP KLB 3.
Audit internal Sistem Manajemen Pengamanan, kata dia, bertujuan mengevaluasi penerapan sistem pengamanan yang ada di lingkungan kerja PLN UIP KLB. Proses audit dilakukan dengan mengkaji lima elemen utama, yaitu kebijakan dan komitmen, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar pelaksanaan pengamanan, serta monitoring dan evaluasi.
"Dengan pendekatan menyeluruh ini, audit bertindak sebagai tolok ukur," tuturnya.
Baca juga: PLN inspeksi GI 150 kV Mintin pastikan berfungsi sesuai spesifikasi
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran (awareness) seluruh insan PLN terhadap pentingnya implementasi sistem manajemen pengamanan.
Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, audit ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan keandalan dan integritas pengamanan aset dan sumber daya perusahaan.
“Audit internal Sistem Manajemen Pengamanan menjadi salah satu bentuk penguatan budaya sadar pengamanan di lingkungan UIP KLB. Ini adalah momen penting untuk memastikan bahwa seluruh unit kerja tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga mampu membangun sistem pengamanan yang adaptif dan berkelanjutan,” jelas Aprilia.
General Manager UIP KLB Johar Wijaya menyampaikan audit internal ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam memastikan setiap lini menjalankan pengamanan sesuai sistem yang telah ditetapkan.
“Audit ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi bagian dari budaya kerja PLN yang menempatkan aspek keamanan sebagai salah satu fondasi operasional proyek,” tutur Johar.
Dengan dilaksanakannya audit internal Sistem Manajemen Pengamanan secara menyeluruh ini, pihaknya berharap dapat terus meningkatkan efektivitas sistem pengamanan yang adaptif terhadap risiko.
Ke depan, lanjut dia, PLN berkomitmen terus memperkuat kapasitas SDM dan sistem pendukung, guna menopang pencapaian target pembangunan infrastruktur kelistrikan yang aman, andal, dan berkelanjutan.
Baca juga: PLN UID Kalselteng bagikan 3.823 paket daging kurban
Baca juga: Nazwa dan Rafan semangat baca, dapat bantuan buku dari PLN
Baca juga: Hadirkan SDM unggul, PLN UIP KLB gelar sertifikasi kompetensi di bidang manajemen risiko
