Puruk Cahu (ANTARA) - Wakil Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah Rahmanto Muhidin menyebut turnamen terbuka domino yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menjadi ajang silaturahmi semua peserta.
“Jadikan kegiatan ini sebagai ajang bersilaturahmi sehingga pertandingan yang berlangsung bisa lebih menyenangkan,” kata Rahmanto saat menutup turnamen domino KNPI yang dilaksanakan di Puruk Cahu, Sabtu (14/6) malam.
Selain itu, Rahmanto menyampaikan turnamen tersebut juga diharap sebagai hiburan para pecinta permainan kartu domino khususnya di Kota Puruk Cahu, yang selama ini jarang dipertandingkan atau hanya untuk mengisi waktu luang.
Dalam kesempatan itu dia juga berharap peserta yang bertanding bisa menjunjung tinggi sportivitas, sehingga dapat membawa dampak positif.
“Saya lihat turnamen ini cukup sukses dilaksanakan karena diikuti oleh semua kalangan, baik itu tua muda, bahkan ada ibu-ibu yang ikut bertanding. Tentunya atas nama Pemkab Murung Raya berterima kasih kepada KNPI karena telah melaksanakan kegiatan ini,” tambah Rahmanto.
Baca juga: Wabup Mura: FKUB miliki peran strategis jaga hubungan antar umat beragama
Sementara itu Ketua KNPI Murung Raya Taufikkurahman mengatakan, turnamen yang dilaksanakan pihaknya itu terselenggara selama dua hari dan diikuti sebanyak 128 peserta, baik dari KNPI sendiri, maupun masyarakat umum.
“Dilaksanakan dari 13 sampai 14 Juni malam ini dengan memperebutkan hadiah jutaan rupiah yang disiapkan oleh kami selaku panitia turnamen domino,” katanya.
Taufikkurahman mengatakan turnamen domino yang dilaksanakan itu baru pertama kali pihaknya selenggarakan dan langsung mendapat sambutan positif dari warga yang terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar.
“Turnamen ini juga kami jadikan sebagai salah satu rangkaian untuk peringatan hari jadi KNPI pada Juli nanti,” demikian Taufikkurahman.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung percepatan swasembada jagung
Baca juga: Waket DPRD apresiasi Pemkab Murung Raya salurkan 50 hewan kurban
Baca juga: DPRD Murung Raya salurkan daging kurban ke masyarakat