DPRD Kapuas imbau warga tidak sembarangan membakar lahan

id DPRD Kapuas, kalteng, Kapuas, karhutla, kebakaran lahan

DPRD Kapuas imbau warga tidak sembarangan membakar lahan

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes, melihat peralatan kesiapsiagaan karhutla di Kabupaten Kapuas, Senin (16/6/2025). ANTARA/All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Yohanes, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.

“Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa kita sudah masuknya musim kemarau,” kata Yohanes di Kuala Kapuas, Senin.

Hal itu disampaikan oleh politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, setelah menghadiri Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kapuas.

Menurut Yohanes, pembakaran lahan, terutama dalam kegiatan pembukaan lahan untuk pertanian atau perkebunan, dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Musim kemarau sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Saya minta warga agar tidak membakar lahan, apalagi secara sembarangan. Ini bisa merugikan banyak pihak," katanya.

Baca juga: Indeks risiko bencana Kapuas termasuk kategori sedang

Yohanes menambahkan bahwa kebakaran lahan tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat akibat asap yang ditimbulkan. Selain itu, pelaku pembakaran lahan juga dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas II Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai inipun, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan tokoh masyarakat, untuk turut berperan aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Edukasi dan pengawasan terhadap aktivitas pembukaan lahan di wilayah masing-masing sangat penting dilakukan. Kesadaran bersama menjadi kunci utama. Kalau masyarakat paham dampaknya dan ikut menjaga, maka risiko kebakaran bisa ditekan,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Yohanes juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah setempat, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat, yang telah melaksanakan Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka kesiapsiagaan bencana karhutla di Kapuas.

Baca juga: Spanduk protes tuntut upah pekerja hiasi area RTH Kapuas

Baca juga: Dekopinda siap bersinergi dengan Pemkab Kapuas perkuat ekonomi daerah

Baca juga: DPRD Kapuas tidak setuju pembayaran utang jangka pendek APBD 2024


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.