DPRD Palangka Raya minta seluruh ASN dilakukan tes urine

id dprd palangka raya,Wakil Ketua II Komisi III,Sri Ani Rintuh, asn narkoba, asn palangka raya, palangkaraya, tes urine

DPRD Palangka Raya minta seluruh ASN dilakukan tes urine

Wakil Ketua II Komisi III DPRD Palangka Raya Sri Ani Rintuh. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II Komisi III DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sri Ani Rintuh meminta pemerintah kota melakukan tes urine kepada seluruh ASN.

"Ini menyusul adanya 17 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya yang dinyatakan positif narkoba usai dilakukan tes urine oleh BNNK beberapa waktu lalu," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari BNNK Kota Palangka Raya, tes urine yang dilakukan beberapa waktu lalu baru menyasar sebanyak 1.000 pegawai saja.

Sedangkan di Pemerintahan Kota Palangka Raya terdapat 6.000 lebih pegawai sehingga tes urine harus segera dilanjutkan.

“Lebih baik agar diadakan tes narkoba untuk seluruh ASN, PPPK dan PTT se-Pemerintah Kota Palangka Raya, supaya aparatur negara bersih dari narkoba. Kemudian menjamin aparatur pemerintah tidak terpapar narkoba dan deteksi dini pengguna,” ucapnya.


Baca juga: Dewan apresiasi Pemkot Palangka Raya sembilan kali raih opini WTP

Sri juga mengungkapkan, temuan ini memicu kekhawatiran serius tentang potensi penyebaran narkoba di lingkungan birokrasi pemerintahan.

Ia juga menilai, tes urine yang dilakukan BNNK Palangka Raya ini penting sebagai bentuk deteksi dini dan menjaga integritas pelayanan publik kepada masyarakat.

“Jangan sampai nanti ketahuan ketika telah diamankan oleh aparat penegak hukum. Lebih baik mulai sekarang kita lakukan pencegahan dini," ujarnya.

Sri juga mengharapkan agar Kota Palangka Raya bisa menjadi pelopor sebagai kota bebas narkoba, setidaknya dimulai dari aparaturnya terlebih dahulu.

Ia menilai, aparatur yang bersih dari narkoba bukan hanya mencerminkan komitmen terhadap hukum, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat untuk mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota yang sehat, aman, dan berintegritas.

“Harapannya aparatur di Kota Palangka Raya jadi contoh bebas narkoba, minimal di para pegawainya dulu,” demikian Sri.

Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi BPPRD jemput bola tingkatkan PBB

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta ditetapkan regulasi kenaikan insentif ketua RT

Baca juga: Fapertahut UMPR gelar Pelatihan Budidaya Hidroponik, bangun kompetensi mahasiswa dan dukung ketahanan pangan


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.