Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan tim gabungan, terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas di wilayah setempat.
Dari pengawasan tersebut ditemukan banyak banyak kendaraan angkutan barang yang terbukti Over Dimensi dan Over Loading (Odol), kata Kepala Seksi Angkutan Barang Dishub Kobar Saepul Anwar di Pangkalan Bun, Kamis.
"Semua kendaraan angkutan barang ODOL yang terjaring itu diberikan tindakan baik teguran maupun pembuatan surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran," beber dia.
Adapun peningkatan pengawasan tersebut dilakukan Pemkab Kobar untuk melakukan tindak lanjut instruksi Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran. Di mana orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, mengintruksikan agar meningkatkan pengawasan dan menertibkan kendaraan ODOL yang beroperasi di wilayah setempat.
Anwar mengatakan pngawasan tersebut juga bagian dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pengawasan Muatan Angkutan Barang di Jalan. Untuk itulah, pengawasan dilakukan secara terpadu oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kalteng, Dishub Kabupaten dan Satlantas Polres Kobar.
"Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menertibkan kendaraan yang melebihi dimensi dan kapasitas angkut, demi menjaga keamanan lalu lintas dan kelayakan infrastruktur jalan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Kobar pastikan persiapan PEDA KTNA XIV Kalteng telah 80 persen
Pada kegiatan itu pihaknya telah melaksanakan pengawasan dan penertiban di beberapa ruas jalan yang ada di kobar diantaranya Jalan Ahmad Yani simpang tiga Desa Bumi Harjo, di Jalan Ahmad Saleh, ruas Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam).
"Pengawasan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran pengusaha angkutan," kata Anwar.
Dikatakan, dengan meningkatnya kesadaran penggunaan angkutan, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam operasional angkutan barang di wilayah Kobar berlangsung lebih tertib dan aman.
Baca juga: Polres Kobar tingkatkan sinergi ciptakan situasi kondusif
Baca juga: Dinkes Kobar ungkap minta dukungan lintas sektor tangani TBC
Baca juga: Wabup Kobar ingatkan pentingnya sinergi dalam penanganan stunting
