Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berkomitmen menyalurkan bantuan cadangan pangan tepat waktu, jumlah dan sasaran kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Komitmen itu disampaikan langsung oleh Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri saat acara peluncuran penyaluran cadangan pangan pemerintah periode Juni dan Juli 2025, di Buntok, Senin.
"Pemerintah memang perlu memberikan jaminan atas pangan, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah," ujarnya.
Termasuk juga, lanjut dia, membuat rumah tangga/keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatan.
"Jadi, salah satu upaya meningkatkan akses pangan bagi masyarakat ini, dapat melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah," kata Eddy Raya.
Menurut orang nomor satu di lingkup Pemkab Barsel ini, bantuan pangan berupa beras yang merupakan program nasional yang digagas oleh pemerintah pusat, melalui Badan Pangan Nasional dan didistribusikan oleh Perum Bulog.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang tergolong rentan dan membutuhkan.
"Ini juga merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin ketersediaan pangan yang merata dan berkeadilan sosial," kata Eddy Raya.
Bupati Barsel ini pun mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah, mulai dari tingkat kecamatan hingga desa, untuk mengawal proses distribusi ini dengan baik, tepat sasaran, dan penuh integritas.
Pemerintah dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten, terus berupaya untuk memastikan, agar tidak ada warga yang kekurangan pangan di tengah berbagai tantangan ekonomi global.
"Bahkan perubahan iklim yang turut mempengaruhi sektor pertanian dan distribusi pangan," kata dia.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Barito Selatan sepakati satu raperda
Pada kesempatan itu Eddy Raya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Perum Bulog atas kerja samanya yang dalam memastikan program ini berjalan dengan lancar.
Kepala Kantor Kansilog Buntok, Sutaryo menjelaskan, penyaluran bantuan beras ini periode Juni dan Juli 2025 yang diperuntukkan bagi 5.142 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk periode Juni dan Juli 2025 ini, Kabupaten Barito Selatan menyalurkan bantuan berupa 10 kilogram beras per KPM.
"Bantuan ini disalurkan sekaligus untuk dua bulan, sehingga masing-masing KPM menerima 20 kilogram," demikian Sutaryo.
''Baca juga: Pemkab Barsel susun rencana detail tata ruang kawasan Sababilah
''Baca juga: Kembali raih WTP, Bupati Barsel sebut rekomendasi dalam LHP sebagai masukan berharga
Baca juga: Pemkab Kotim jadi acuan Bersel dalam upaya peningkatan PAD
