Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari mengatakan, dengan semakin pesatnya perbaikan dan pembangunan drainase oleh pemerintah kota, kesadaran warga menjaga lingkungan diharapkan juga harus semakin meningkat.
"Kalau pembangunan sudah dilakukan di sana-sini, tetapi warga masih saja membuang sampah sembarangan, apalagi sampai menutup saluran drainase, itu kan percuma saja," katanya di Palangka Raya, Senin.
Menurut Tantawi pembangunan drainase yang dilakukan pemerintah kota saat ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga perlu adanya keterlibatan warga dalam menjaga kebersihan.
Dia menekankan, selama ini warga kerap mengeluhkan munculnya genangan air di berbagai ruas jalan di Kota Palangka Raya, perbaikan dan pembangunan drainase ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota mengatasi hal tersebut.
"Dengan begini kan drainase yang sebelumnya belum optimal dalam menampung air hujan, kini diperbaiki agar tidak menimbulkan genangan air di jalan-jalan," ucapnya.
Baca juga: DPRD Kalteng tunggu surat resmi wacana pembatalan pemangkasan TKD
Tantawi menekankan, untuk itu warga tidak dapat hanya menuntut pembangunan saja, tetapi juga harus mampu ikut menjaga fungsi drainase tetap normal.
Ia menyarankan, warga dapat rutin melakukan aksi bersama menjaga lingkungan, dengan melakukan gotong royong di wilayahnya masing-masing, agar sampah tidak masuk ke dalam saluran drainase.
"Jika ada kesepakatan waktu tertentu untuk membersihkan secara rutin, maka drainase tentu akan terawat dan manfaatnya bisa dirasakan semua pihak," ujarnya.
Untuk itu Tantawi menekankan, sinergi antara pemerintah dan warga sangat penting agar pembangunan tidak hanya selesai pada tataran fisik saja, melainkan juga terciptanya pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, anggaran yang digelontorkan tiap tahunnya dapat diarahkan untuk pembangunan baru pada sektor lainnya, bukan hanya untuk memperbaiki bangunan yang telah ada.
"Dengan begitu, kerja pemerintah dan warga bisa berjalan seiring, sehingga pembangunan tidak hanya selesai secara fisik saja, tetapi juga berkelanjutan," demikian Tantawi.
Baca juga: UMPR dampingi pengrajin rotan lewat literasi digital
Baca juga: Wamendiktisaintek kunjungi UPR, dorong penguatan riset gambut
Baca juga: DPRD dorong pemerataan fasilitas olahraga di Palangka Raya
