Sampit (ANTARA) - Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Binartha mendorong perangkat daerah di lingkup pemerintah kabupaten setempat agar lebih mengoptimalkan serapan APBD 2025.
“Optimalkan serapan APBD 2025, demi percepatan pembangunan di daerah dan demi kepentingan masyarakat umum,” ucapnya usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi di Kuala Kurun, Senin.
Pria yang akrab disapa Obin itu mengingatkan perangkat daerah lingkup Pemkab Gumas, penyerapan anggaran hendaknya lebih dioptimalkan mengingat waktu yang tersisa di 2025 kurang dari tiga bulan saja.
Kendati demikian, sambung politisi Partai Golkar ini, percepatan serapan anggaran harus seimbang dengan pengawasan yang ketat agar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Ia menghendaki agar anggaran yang dibelanjakan dari APBD benar-benar membawa manfaat dan kemajuan, baik dalam pembangunan infrastruktur, layanan publik, maupun program-program sosial lainnya.
“Percepatan serapan anggaran juga harus selalu berpedoman pada aturan,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Baca juga: Pemkab Gumas beberkan realisasi serapan APBD triwulan III 2025
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong melalui Wakil Bupati Efrensia LP Umbing mengatakan penyerapan APBD triwulan III 2025 setelah penetapan perubahan anggaran 2025 masih belum ideal.
“Untuk pendapatan daerah sebesar 68,29 persen dan belanja daerah 57,82 persen, sementara target penyerapan idealnya 80 persen,” ucapnya saat rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi di Kuala Kurun, Senin.
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gumas ini menyebut, berkaca dari realisasi penyerapan dan target ideal, artinya kinerja perangkat daerah lingkup pemerintah kabupaten setempat masih belum optimal.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada perangkat daerah agar benar-benar memperhatikan realisasi penyerapan APBD, dan segera mengambil langkah-langkah strategis demi percepatan penyerapan anggaran dan kinerja.
Baca juga: Turnamen Camat Cup I Kurun jadi wadah penjaringan atlet sepak bola
