Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bahas tindak lanjut kegiatan program bedah rumah, serta langkah-langkah percepatan pelaksanaan tersebut, khususnya di wilayah terdampak angin puting beliung, di Kecamatan Dadahup dan Kapuas Murung.
“Pendataan kerusakan harus dilakukan seakurat mungkin, termasuk terhadap fasilitas umum, agar proses penanganan dapat segera dimulai dan tepat sasaran,” kata Sekda Kapuas, Usis I Sangkai, saat memimpin rapat tersebut, Selasa.
Usis I. Sangkai, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan langkah penanganan pasca bencana berjalan efektif.
Selain itu, rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas tersebut, juga membahas rencana perubahan Peraturan Bupati Kapuas Nomor 469/BKAD Tahun 2024 tentang penetapan biaya perbaikan atau pembangunan kembali rumah akibat bencana serta besaran satuan bagi korban terdampak.
Sementara itu, Kepala Dinas PKPP Kabupaten Kapuas, Yan Hendri Ale, dalam laporannya menyampaikan bahwa proses pendataan jumlah pasti rumah terdampak dan kebutuhan warga masih terus berlangsung guna mempercepat pemulihan kondisi masyarakat.
“Diharapkan pendataan ini benar-benar akurat, sehingga ketika kebijakan sudah ditetapkan dan dilaksanakan, tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” kata Yan Hendri Ale.
Baca juga: Disarpustaka Kapuas kenalkan fungsi perpustakaan kepada siswa SDN 5 Selat
Sebelumnya, bencana angin puting beliung disertai hujan es melanda wilayah Kecamatan Kapuas Murung dan Kecamatan Dadahup secara tiba-tiba. Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan material yang cukup besar.
Berdasarkan data terbaru dari Pusdalops PB BPBD Kapuas, sedikitnya 143 unit rumah di dua kecamatan tersebut mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang, hingga berat.
Bencana ini berdampak pada 149 Kepala Keluarga (KK). Selain rumah warga, 17 fasilitas umum seperti balai desa, sekolah, dan puskesmas juga dilaporkan rusak. Satu warga di Desa Suka Reja dilaporkan mengalami luka ringan.
Langkah cepat yang dilakukan Pemkab Kapuas ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk hadir di tengah masyarakat, memastikan penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan transparan, sehingga warga terdampak dapat segera pulih dan kembali menempati rumah yang layak huni.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Dadahup, Camat Kapuas Murung, serta para tamu undangan lainnya.
Baca juga: Wabup Kapuas minta BPD perkuat data desa untuk dukung pembangunan
Baca juga: Wabup Kapuas minta BPD perkuat data desa untuk dukung pembangunan
Baca juga: Ratusan rumah warga di Kapuas Tengah terendam banjir setinggi 1 meter
